Tujuan Hidup Pribadi Diam Ditempat? Ini Dia Solusinya
Pertanyaan sulit yang kerap kali terucap saat Anda memulai usaha untuk mencapai tujuan hidup pribadi adalah bagaimana cara Anda memulainya.
Jarang ada buku yang mengulas dengan lengkap perihal bagaimana melakukan aksi untuk mengapai tujuan hidup tersebut.
Namun, buku dari Pak Martin Meadows berjudul “The Ultimate Focus Stategy” dan buku dari Brian Tracy “Goals!: How to Get Everything You Want“paling tidak bisa memberikan jawaban untuk itu.
Guna melakukan aksi, kiranya Anda perlu menganalisa terlebih dahulu apakah kondisi Anda saat ini sedang dalam kondisi terbaik untuk memulai aksi.
Misalkan, bila Anda mau memulai investasi, apakah ekonomi dan kondisi pasar modal saat ini memang lagi membaik?
Atau, bila Anda mau memulai diet, apakah kondisi Anda saat ini lagi benar-benar sehat?
Di lain segi, bila Anda mau memulai bisnis, apakah Anda punya tanggung jawab lain yang bisa Anda atasi sehingga tak akan menghambat bisnis Anda?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini bukan untuk membuat Anda ragu dan menunggu sampai semua kondisi menjadi sempurna.
Pertanyaan ini untuk memastikan bahwa Anda sudah yakin untuk memulai aksi.
Sama seperti seorang instruktur terjun payung yang tidak akan menyarankan seorang pemula untuk terjun bila ada hujan badai.
Walaupun dalam kondisi tertentu, Anda harus tetap melakukan terjun tersebut dengan pertimbangan yang akurat.
Bila semua sudah dipertimbangkan maka saat nya melakukan aksi dengan menetukan titik awal aksi Anda.
1. Titik Awal Aksi Anda
Pak Martin bilang bahwa Anda harus memulainya dengan terlebih dulu menentukan titik awal (starting point) Anda.
Titik awal Anda bisa berbeda-beda menyesuaikan dengan tujuan hidup yang Anda tetapkan.
Misalkan, tujuan Anda adalah ingin punya perut six-pack dalam 3 bulan. Titik awal Anda bisa dimulai dari mempelajari teknik sit-up.
Contoh lain lagi, tujuan hidup Anda adalah ingin bisa turun berat badan sebanyak 10 kg dalam 5 bulan.
Karena itu, titik awal Anda bisa dimulai dengan mempelajari buku diet sehat terlebih dahulu.
Namun, tujuan hidup lain mungkin memiliki lebih banyak titik awal.
Contoh, tujuan Anda adalah memiliki kemampuan panjat tebing dalam satu bulan.
Titik awal Anda untuk bisa melakukan olahraga panjat tebing tentunya lebih banyak.
Anda bisa mulai dengan belajar sendiri atau bergabung dengan club panjat tebing.
Anda bisa memulainya dengan mempelajari teknik tali temali terlebih dahulu atau Anda bisa juga memulainya dengan pengenalan olah badan seorang atlet panjat tebing.
Oleh karena, itu menetapkan titik awal menjadi sesuatu yang penting dan harus dilakukan di awal.
Setelah penetapan titik awal Anda bisa lanjut dengan menetapkan strategi.
2. Tetapkan Stategi Anda
Setelah titik awal, Anda juga harus menetapkan strategi apa yang akan Anda jalankan untuk mencapai tujuan Anda.
Strategi tersebut bisa Anda dapat dengan mempelajari cara, nasihat, teknik, pengalaman atau apapun itu dari buku, video, artikel dan pengalaman orang ahli yang telah teruji keampuhannya.
Segeralah memulai mencari strategi yang tepat.
Lakukan riset. Lakukan eliminasi. Lalu, pilih satu strategi yang paling tepat untuk Anda.
Kita kembali lagi pada target tujuan panjat tebing diatas.
Bila Anda tetapkan bahwa titik awal Anda adalah belajar tali temali terlebih dulu, maka strategi Anda adalah mencari buku perihal tali temali untuk dibaca.
Setelah titik awal dan strategi ditetapkan, Anda lanjutkan dengan menetapkan aktivitas.
3. Pecah Strategi Menjadi Aktivitas
Kemudian, pecahlah strategi menjadi beberapa target aktivitas.
Kembali pada contoh diatas, stategi membaca menjadi pilihan maka pecahlan membaca Anda itu menjadi aktivitas.
Apakah mau Anda membaca sejam per hari, membaca 10 halaman per hari atau membaca tanpa target tertentu yang penting satu buku selesai dalam sebulan..
Dengan begitu, aktivitas rutin Anda menjadi jelas.
Anda akan membaca buku sedikit demi sampai selesai sesuai target aktivitas harian Anda.
Segeralah beraksi berdasarkan aktivitas rutin Anda tersebut dengan fokus.
4. Fokus Pada Pencapaian Tujuan Hidup Pribadi Anda
Biar bisa fokus, Anda harus tahu bahwa strategi Anda itu memang cocok buat Anda.
Bagaimana Anda tahu bila strategi yang Anda tempuh itu tepat dan cocok buat Anda?
Anda bisa tahu kalau strategi Anda itu tepat dan cocok buat Anda bila:
1. Strategi Anda mulai memberikan hasil yang terus-menerus bisa Anda jaga.
2. Strategi Anda membuat Anda tetap ingin melakukannya dan Anda tidak merasakan kesulitan ataupun kebosanan untuk melakukannya.
3. Stategi Anda mulai menjadi sesuatu yang normal dalam hidup Anda meskipun berat Anda ingin tetap melakukannya.
Sebaliknya, bila yang Anda rasa bahwa Anda tidak dapat hasil, Anda merasakan kebosan serta Anda tidak lagi punya keinginan untuk melanjutkan strategi Anda maka strategi Anda harus segera diganti.
Kemudian, bagaimana biar aksi Anda bisa tetap berjalan? Anda harus meraih kemenangan-kemenangan kecil.
5. Raih Kemenangan Kecil Atas Tujuan Hidup Pribadi Anda
Raihlah kemenangan walaupun kecil dalam usaha pencapaian tujuan hidup pribadi Anda.
Saya menyukai analogi yang disampaikan oleh pak Martin, yakni pada tahap awal aksi Anda jangan fokus pada hasil, tetapi fokuslah pada langkah-langkah dan kemenangan kecil.
As a rock climber, whenever I climb a high wall, I avoid looking down or looking all the way up. I limit my vision to the nearest footholds, handholds and the next piece of protection where I can clip in the quick draw and rope. This enables me to focus on what’s important right now, instead of worrying I won’t reach the top or how far I am from the ground. One move after another, I slowly climb the wall – often despite paralyzing fear. – Martin Meadows
Layaknya seorang atlet panjat tebing, Anda jangan pikir kedepan dan kebelakang. Anda fokus saja pada langkah yang sedang Anda lakukan.
Bila Anda belajar bahasa spanyol, jangan Anda berpikir perihal apakah Anda bisa mencapainya dalam 3 bulan kedepan sesuai target Anda.
Anda fokus saja pada langkah-langkah dan kemenangan kecil.
Langkah dan kemenangan kecil tersebut bisa berupa kemampuan Anda untuk membuat kalimat sederhana dengan menggunakan tatabahasa yang baik.
Bila anda belajar gitar, jangan Anda berpikir bagaimana Anda akan membuat aransemen lagu yang melodius.
Anda fokus saja pada langkah dan kemenangan kecil berupa hari ini Anda bisa memainkan sebuah lagu sederhana dengan gitar Anda.
Bila Anda ingin jadi Manager dimana Anda strategi Anda adalah ikut seminar, fokus saja pada target bahwa setiap bulan Anda hadir di suatu seminar tepat waktu.
Pastikan Anda dapatkan kemenangan-kemenangan itu.
Setiap kemenangan walaupun kecil bisa membuat Anda terus berkembang sebab sukses adalah tentang memperoleh dan menjaga momentum.
6. Hilangkan Rasa Kuatir Atas Tujuan Hidup Pribadi Anda
Rasa kuatir dan takut gagal pasti ada.
Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan mengekspos diri Anda pada rasa takut itu.
Rasa takut melakukan perubahan juga pasti ada sebab mulai melakukan perubahan menuntut Anda keluar dari zona nyaman.
Jangan kuatir, perubahan biasa akan terjadi perlahan. Suatu hari Anda akan terbangun menjadi orang yang berbeda sesuai dengan apa yang Anda impikan.
Begitu para sahabat semua, sedikit ilmu yang bisa didapat lewat Pak Martin dan Pak Biran Tracy.
Sepertinya, setiap rencana pencapaian tujuan hidup pribadi akan menyesuaikan dengan kondisi dan gaya Anda, tetapi memulai dengan strategi yang tepat menjadi keharusan.
Mungkin karena yang terpenting adalah menemukan jawaban atas kenapa Anda menetapkan dan ingin mencapai target Anda tersebut (“WHY”)?.
Dengan menemukan “WHY”, Anda akan punya komitmen dan daya juang yang luar biasa untuk memulai aksi dengan strategi paling tepat.
Find your why, and then you will find your how. As the old saying goes, “Where there is a will, there is a way.” For me, finding my will made finding my way possible. Without the will, the way would have been way too hard – Robert Kiyosaki.
Seperti kata pepatah dimana Ada Kemauan disitu Ada Jalan…
Semoga berkenan di hati dan jangan lupa kesadaran diri bahwa hanya Tuhan Yang Maha Kuasa penentu segalanya…
Bila Anda belum tahu tujuan hidup Anda dan bagaimana menetapkan tujuan hidup Anda. Silahkan mengunjungi artikel lain disini.
Den Hendra
Image by Ryan McGuire from Pixabay