Tidak Percaya Diri? Coba Gunakan Dominasi Psikologi

Tidak Percaya Diri, tapi mau banget percaya diri. Apakah mungkin?

Mungkin sekali, Anda hanya perlu menguasai ilmu dominasi secara psikologi.

Bagaimana caranya?

Oke sebelum itu, mari mengamati video terlebih dulu untuk melihat gaya Presiden Rusia vs Presiden Amerika saat mereka bertemu.

Siapa Lebih Dominan

Coba jawab pertanyaan ini,

Siapakah yang lebih dominan, apakah Presiden Rusia atau Presiden Amerika Serikat?

Bagaimana para sahabat? Ayo siapakah yang menurut Anda lebih mendominasi?

Presiden Rusia atau Presiden Amerika Serikat?

Semoga Anda menjawab sama seperti saya.

Yah, sepertinya Presiden Rusia terlihat lebih dominan daripada Presiden Amerika.

Setujukah Anda?

Sama-sama presiden, tetapi bisa terlihat siapa yang lebih dominan karena apa?

Michael Pace dalam buku: “Pyschological Domination” bilang bahwa sebagian rahasia dominasi terletak pada cara Anda membawa dan menampilkan diri.

Oleh karena itu, bila Anda “tidak percaya diri” tapi ingin tampil “percaya diri” maka ubahlah cara Anda membawa dan menampilkan diri Anda.

Jadilah orang yang mendominasi meski Anda tidak ada maksud untuk seperti itu.

Anda bisa menjadi dominan terhadap siapapun karena itu adalah pilihan Anda.

Ada situasi dimana Anda menjadi dominan, tetapi ada sutuasi Anda mungkin tidak perlu dominasi.

Sebab, Anda bukan menjadi dominan melalui kekuatan, kekerasan, kecakapan, atau bakat tetapi Anda dominan dengan masuk kedalam pikiran orang lain.

Anda hadir dengan mengesankan pikiran orang bahwa Anda mendominasi. Mereka yang akan merasakan kalau Anda adalah orang yang dominan.

Tampil Dominan

Pak Michael Pace bilang lebih lanjut bahwa untuk menjadi dominan, Anda terlebih dahulu harus mencintai diri Anda sendiri karena Anda berhak mendominasi.

Untuk bisa terlebih dulu mencintai diri Anda sendiri, Anda harus memiliki gambaran yang tegas dan jelas perihal siapa Anda dan apa yang Anda inginkan.

Tinggalkan semua keraguan, ketidakpastian, rasa malu dan bersalah.

Oleh karena, hampir sebagian Anda kadang terjebak pada rasa kuatir dan stress hanya kaerena hal-hal kecil.

Anda dengan mudahnya menyalahkan diri Anda sendiri bahkan membenci diri sendiri.

Nah ini harus Anda ubah terlebih dulu.

Terimalah diri Anda sepenuhnya sebagaimana layaknya diri Anda saat ini.

Sebab mulai sekarang, Anda akan merawatnya dengan kasih sayang tanpa harus egois dan sombong kepada orang lain.

#1 Prioritaskan Diri Anda

Rahasia pertama dari mencintai diri Anda adalah kesadaran bahwa hubungan Anda dengan diri Anda adalah sangat penting.

Anda perlu menjadikan diri Anda sebagai prioritas utama, maka oleh karena itu mulailah mencintai diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang Anda suka.

Lakukan hal-hal yang Anda suka menjadi rutinitas harian atau mingguan secara konsisten memulai memanjakan diri Anda sendiri.

Oleh karena, meraih kesejahteraan secara mental sangat penting untuk meraih kesejahteraan Anda secara menyeluruh.

Berhenti memprioritaskan orang lain yang membuat Anda merasa lemah karena energi Anda terkuras dan tak bahagia.

Namun ingat, kesejahteraan mental juga terletak pada kondisi kesehatan fisik maka dari itu Anda harus mau untuk mulai makan sehat, olahraga rutin, dan tidur yang baik.

#2 Bicara & Berpikir Positif

Cara Anda berbicara pada diri sendiri adalah rahasia besar kedua untuk cara mencintai diri Anda.

Bicara dengan diri sendiri memiliki pengaruh dan kekuatan terhadap perasaan dan bagaimana cara Anda berpikir dalam menjalani kehidupan.

Oleh karena itu, Anda perlu memiliki pikiran dan bicara yang positif terhadap diri Anda untuk menjalani hidup dengan semangat yang baik.

Berhentilah menghancurkan diri sendiri dengan berbicara negatif, kasar, penuh kritik terhadap diri Anda.

Bicaralah kepada diri sendiri seperti Anda berbicara dengan sahabat atau orang penting dalam hidup Anda dengan menggunakan kata-kata yang baik dan positif.

# 3 Tetapkan Batasan

Inti dari rasa lemah adalah kemarahan dan kebencian pada diri sendiri yang merasa bahwa Anda tidak cukup baik untuk mencapai harapan Anda.

Selain itu, Anda sering pula merasa bersalah pada diri Anda hanya karena Anda tidak bisa memenuhi harapan-harapan orang lain.

Inilah saatnya, Anda menjadi bos yang lebih baik bagi diri Anda sendiri dengan terlebih dulu memikirkan apa yang Anda harapkan dari diri Anda.

Tetapkan itu, lalu lakukan langkah-langkah kecil untuk menggapai harapan-harapan Anda.

Setiap kemenangan dalam langkah kecil Anda akan membuat diri Anda semakin terpacu meraih yang lebih baik lagi.

Sadari bahwa Anda tidak sempurna dan tidak akan pernah sempurna, tetapi pelan-pelan Anda menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Kuasai “High Power Pose”

Setelah itu semua, Anda bisa mulai bergerak ke luar diri Anda.

Ketika Anda mau tampil di depan seseorang atau di depan orang banyak, Anda harus selalu bisa menjaga “high power pose” Anda.

Anda tidak lagi akan diri meringkuk, tapi sebaliknya, Anda berdiri tegak.

Demikian pula saat Anda bergerak, Anda bergerak layaknya seorang raja, dada membusung, bahu dan punggung tetap tegak.

Coba untuk menguasai beberapa “high power pose” karena penelitian menyatakan bila Anda melakukan “high power pose” maka Anda bisa lebih relax, tidak tegang dan percaya diri.

Amy Cuddy, seorang Professor Harvard Business School membagikan ilmu-nya perihal berpose “high power pose”.

Menurut Amy, bila Anda melakukan “high power pose” selama 2 menit saja, maka hal tersebut bisa membawa Anda menjadi seseorang yang lebih baik, berenergi dan percaya diri.

Jadi, lakukan “high power pose” dengan menjaga tubuh Anda tegak, posisi tubuh memanfaatkan jarak yang luas, tidak meringkuk dan mepet-mepet sendirian.

Faktor penting dari “high power pose” adalah Anda harus melakukannya sesuai dengan konteks dan konten yang ada, agar Anda terlihat dominan dan bukan sombong semata.

Perhatikan Gaya Jalan

Orang dominan memiliki cara jalan yang nyaman dan yakin.

Anda harus berjalan layaknya seorang pemenang, Anda yakin dan tidak malu karena itu pandangan Anda selalu menatap ke depan.

Angkat dagu jangan melihat ke bawah saat Anda berjalan.

Melihat ke bawah saat Anda berjalan membuat Anda merasa lebih rendah dan hanya orang kalah yang memandang ke bawah saat berjalan.

Bila Anda berjalan dengan mengangkat dagu Anda, Anda membuat pikiran berkata bahwa Anda adalah orang pernuh semangat dan optimis bukan seorang pemalu.

Kemudian, perhatikan kaki saat Anda berjalan, hindari untuk menempatkan kaki terlalu rapat atau terlalu lebar.

Buat kaki Anda di posisi yang tepat yang kalau terjadi kontak fisik, Anda tetap akan berdiri tegak.

Berjalanlah dengan kecepatan sedang, tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat, kecepatan Anda berada di level medium tanpa tergesa-gesa.

Saat Anda berjalan, cobalah untuk tidak asyik sendiri dengan diri Anda.

Biasakan untuk melakukan “screening” setiap orang-orang yang didepan dan di sekeliling Anda dengan melihat ke mata.

Lakukan dengan santai dan dalam beberapa detik saja, jangan sampai membuat mereka merasa risih, keheranan dan merasa diancam.

Dengan melakukan “screening” orang seperti itu, Anda memancarkan kekuatan.

Perhatikan juga bahu Anda agar tidak membungkuk saat Anda berjalan sebab membungkukkan bahu akan membuat Anda tampak lemah.

Tarik bahu kebelakang dengan nyaman dan busungkan dada Anda lalu berjalanlah dengan gerakan yang ritmis.

Artinya, perhatikan saja bahu Anda bergoyang dengan lengan yang berayun santai.

Itu semua terjadi karena Anda merasa nyaman dengan diri Anda sendiri, tidak ada kecemasan.

Atur Kontak Mata

Kontak mata adalah ekspresi kepercayaan diri oleh karena itu Anda juga harus paham bagaimana melakukan kontak mata dengan orang lain.

Anda bisa mengatur kontak mata Anda bila melakukan banyak latihan dengan beberapa orang agar kontak mata Anda sangat alami.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diingat dalam melakukan kontak mata:

1. Aturan 50/70. Idealnya, Anda dapat melihat mata orang lain sekitar 50% saat Anda berbicara dan sekitar 70% saat Anda mendengarkan orang lain bicara agar percakapan lebih natural.

2. Pratekkan melihat selama 3 – 5 detik. Anda harus melihat seseorang selama 3 – 5 detik. Kurang dari 3 detik Anda tampak gugup, tetapi lebih dari 5 detik Anda mungkin tampak mengancam.

3. Perhatikan juga konteks dan norma yang berlaku agar tidak menyalahinya.

Perbaiki Cara Berdiri

Perhatikan juga cara Anda berdiri yang hendaknya dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Berat badan seimbang secara merata pada kedua tumit
Kakinya sedikit terpisah selebar bahu
Lengannya bebas menyentuh sisi tubuh
Bahu tegak dan perutnya sedikit ditarik ke belakang

Sangat penting untuk mengambil postur tubuh berdiri dengan tegak karena postur tegak membuat pernapasan lebih santai.

Badan dengan postur tegak menghilangkan kekakuan persedian dan meningkatkan energi tersikulasi ke seluruh badan Anda.

Ingatkan diri Anda untuk selalu berdiri dengan postur tersebut secara otomatis dimanapu dalam keadaan apapun.

Semakin Anda menyadari bagaimana posisi Anda berdiri, semakin mudah bagi Anda untuk selalu berdiri dengan postur tegak tersebut.

Sebab kadangkala, tubuh Anda menjadi tak seimbang, membungkuk disaat tertentu, misalkan saat Anda harus antri atau menunggu di suatu tempat yang bikin bosan.

Anda bisa latih otot punggung Anda bila terasa lemah sebab berdiri tegak butuh kekuatan pada otot punggung.

Semakin banyak Anda berlatih, semakin besar kekuatan otot punggung Anda dan Anda akan merasakan bahwa Anda berdiri tegak dengan santai.

Fokus pada latihan otot punggung yang juga melibatkan otot bahu Anda untuk mempertahankan postur tegak.

Sikap Duduk

Sikap duduk juga bisa menunjukkan dominasi.

Jack Nasher dalam bukunya berjudul “Convinced” memberikan tips berikut agar perihal posisi duduk:

Untuk Wanita, postur tubuh tampil kompeten dan percaya diri bisa dilakukan dengan cara berikut:

mencondongkan tubuh sedikit ke depan, kira-kira pada sudut 10 derajat ke sandaran kursi
menjaga punggung tetap lurus tanpa ketegangan
mengistirahatkan kaki rata di lantai
memposisikan tangan, lengan, dan kaki secara simetris

Sikap duduk pria seperti berikut:

memiringkan tubuh sekitar 10 derajat ke depan
membuat punggung tubuh terlihat tetapi tidak terlalu melengkung
Memiringkan lengan dan kaki sedikit ke depan, dengan satu kaki selalu lebih dekat ke depan daripada yang lain

Yang terpenting adalah Anda menjaga tubuh Anda untuk tetap leluasa jangan turunkan bahu dan duduk meringkuk.

Contoh berikut kiranya bisa memberikan gambaran untuk Anda para pria:

Gerakan tangan

Gerakan tangan membantu orang lebih memamahi apa yang Anda katakan dengan demikian mereka semakin memperhatikan Anda.

Hindari memasukkan tangan ke dalam saku. Juga hindari menyelipkan tangan ke ketiak dan menyilangkan tangan.

Semua tindakan ini adalah tindakan yang seperti kuatir akan kontak sosial atau menunjukkan kurangnya kepercayaan diri.

Tempatkan tangan Anda pada posisi yang mudah terlihat orang lain.

Oleh karena, menjaga tangan Anda mudah terlihat membuat orang lain melihat Anda sebagai orang yang dapat dipercaya dan disukai.

Anda tidak ingin terlihat ragu-ragu dan penuh keraguan. Jadi tunjukkan kepercayaan diri Anda dengan bersikap tegas dalam cara Anda Anda menggerakan tangan.

Gerakan Anda harus tepat, dan penuh percaya diri.

Hindari Rasa Gelisah Dan Gugup

Berhenti juga untuk melakukan hal-hal seperti mengusap-usap telapak tangan, menggigit kuku, mengetuk-ngetukkan jari, mengaruk tangan ataupun bermain-main dengan rambut.

Itu semua merupakan bahasa tubuh yang bisa ditangkap sebagai isyarat bahwa Anda adalah orang yang kurang bisa dipercaya.

Tidak ada yang mau mengikuti orang yang gugup, karena orang yang gugup jelas kurang percaya diri.

Hindari gelisah dengan cara apa pun dan tampilah dengan keren, tenang, dan percaya diri.

Saat Anda tenang, Anda menunjukkan bahwa tidak ada yang bisa mengganggu Anda dan Anda tahu apa yang Anda lakukan atau bicarakan.

Ini menanamkan kepercayaan pada orang lain dan membuat mereka ingin mengikuti Anda.

Perhatikan Suara Anda

Suara Anda memberi petunjuk tentang kepribadian Anda.

Dalam hal ini, suara lemah membuat orang cenderung berpikir Anda orang yang lemah, dan suara yang kuat menunjukkan bahwa Anda orang yang kuat.

Kembali lagi, Jack Nasher dalam bukunya berjudul “Convinced” memberikan tips berikut agar bicara Anda baik:

Bicaralah sedikit lebih cepat dari biasanya dengan jelas dan lancar
Lalu, bicaralah dengan suara lebih dalam dan lebih keras tidak ada salahnya
Jangan bicara dengan nada monoton, tetapi gunakan irama yang baik
Perhatikan juga bahwa pengucapan harus jelas dan artikulasi yang tepat
Diam sejenak bisa membantu orang lebih memperhatikan
Gunakan kosakata yang luas
Hindari pengulangan
Jangan menyela orang yang Anda ajak bicara

Berusahalah Untuk Tampil Menarik

Dandani diri Anda dengan baik, praktekkan kebersihan yang baik, tubuh wangi, dan kenakan pakaian yang bagus dan pas.

Untuk acara dan situasi tertentu Anda bisa memilih untuk menggunakan setelan yang bagus dengan kombinasi aksesoris yang baik.

Investasi untuk tampil baik juga menjadi cara Anda untuk merawat dan menjaga dan mencintai diri Anda.

Jadi, Anda bisa menginvestasikan beberapa potong pakaian baik untuk bisa dipakai sesuai tujuan Anda.

Perlu Senyum Kah?

Tersenyum yang asli dengan rileks adalah kunci untuk membuat orang berpikir bahwa Anda yakin akan diri sendiri, percaya diri, dan bahagia.

Bila Anda tersenyum, itu berarti Anda akan menginspirasi orang lain untuk tersenyum untuk melepaskan hormon dopamin perasaan senang di otak.

Tentu saja, Anda harus menghindari untuk tidak terlalu banyak tersenyum karena itu kurang baik untuk menjaga dominasi Anda.

Berpura-Pura Dulu Sampai Terwujud

Gimana para sahabat, masih bingung perihal tips-tips diatas?

Bila masih bingung maka kita sama… hehehe..

Tetapi, tips terakhir dari pak Michael Pace dalam buku: “Pyschological Domination” adalah Anda harus segera memulai.

Anda harus segera untuk paling tidak berpura-pura dulu membiasakan diri Anda menjadi orang dominan.

Berpura-pura menempatkan diri Anda sebagai sosok dominan dalam setiap hubungan dengan siapapun.

Melihat, mendengar dan merasakan langsung akan menjadi salah satu cara belajar menjadi lebih efektif.

Ajari diri Anda dengan mengamati orang-orang dominan pilihan Anda. Amati mereka dan perhatikan karena Anda bisa belajar langsung dari mereka.

Anda bisa membayangkan diri Anda sebagai orang dominan dengan memvisualkan diri Anda bagaimana berpikir, bertindak bersikap dominan.

Mulailah Sekarang

Mulailah sekarang, Anda bersikap seperti orang yang dominan walapun awal-awal Anda agak gemetar dan pikiran negatif Anda berkata untuk tidak melakukannya.

Namun perhatikan, tidak ada yang akan memberi dominasi kepada Anda karena Anda harus menuntut itu dan merebutnya, begitu kata pak Michael Pace.

Menjadi dominan sambil mengatasi tidak percaya diri membutuhkan keberanian untuk melawan ketakutan dan kekuatiran.

Tetapi, ketika Anda mulai mengabaikannya rasa tersebut, Anda akan lihat bahwa ketakutan dan kekuatiran akan memudar.

Seiring waktu, Anda tidak perlu lagi berpura-pura dominan lagi karena otak Anda telah membuat pola baru perihal dominasi yang baik.

Anda telah melatih otak Anda untuk melakukan program ulang dan menerima itu adalah normal dan bahkan baik. Otak Anda telah terbiasa untuk itu.

Menjadi dominan adalah sikap yang Anda pegang dalam diri Anda lebih dari apapun. Kemudian terwujud dalam cara Anda mendekati dan perlakukan orang lain.

Tapi untuk menjadi dominan, Anda harus merasa dominan. Anda harus percaya pada kemampuan Anda dan hak untuk mendominasi orang lain.

Hilangkan rasa tidak percaya diri Anda.

Paksa diri Anda untuk merasakan dominan dan kuat. Berpura-puralah dan biarkan perasaan itu memenuhi Anda lalu terwujud dengan kuat.

Silahkan Anda bisa mulai dengan bagaimana Obama dan Putin berkomunikasi dalam video berikut: