Rahasia Disiplin Navy Seal Untuk Sukses Hidup Anda
Disiplin diri untuk meraih kesuksesan merupakan syarat utama yang harus Anda miliki.
Anda tidak bisa mencapai apa yang Anda inginkan bila Anda tidak disiplin.
Bagaimana mau mencapai sesuatu yang Anda inginkan bila untuk mencapainya
Anda tidak bisa disiplin?
Lalu bagaimana agar Anda bisa memiliki disiplin diri. Dan contoh seperti apa yang menyatakan bahwa disiplin itu memang diperlukan?
Ilustrasi Disiplin Diri
#Lari Pagi Setiap Hari Sabtu & Minggu
Contohnya begini, Anda ingin menurunkan berat badan Anda.
Tentunya, Anda harus rajin berolahraga secara rutin. Anda mau melakukan lari pagi setiap hari sabtu dan minggu.
Kenapa hanya hari sabtu dan minggu? Sebab hari itulah Anda memiliki kesempatan dipagi hari untuk melakukan lari pagi. Hari-hari lain Anda sibuk bekerja.
Minggu pertama sukses. Anda merasa ringan dan senang melakukannya. Lari pagi bisa Anda lakukan mulai jam 5.00 pagi di hari sabtu dan minggu.
Pengorbanan Anda untuk mengurangi waktu tidur Anda terbayarkan oleh aktivitas baru Anda berolahraga lagi pagi di hari sabtu dan minggu.
Minggu kedua. Anda mulai kesiangan karena Anda tidur larut malam. Lari pagi Anda yang awalnya jam 5.00 pagi sekarang menjadi jam 6.00 pagi.
Tak ada masalah. Anda tetap bisa lari pagi. Apalah artinya beda waktu cuma sejam.
Minggu ketiga. Anda lari pagi hanya di hari minggu. Anda lewatkan hari sabtu karena ada acara televisi yang layak Anda tonton.
Tak mengapa. Anda tetap masih lari pagi di hari Minggu, bukan begitu?
Minggu keempat. Anda tidak lari pagi baik di hari Sabtu maupun Minggu. Hari Sabtu ada acara keluarga dan hari minggu ada kelelahan.
Rantai lari pagi Anda dalam 4 minggu itu ada yang bolong. Target lari pagi adalah 2 hari x 4 minggu. Target tersebut tidak tercapai!
Muncul penyesalan diri dan pertanyaan kenapa Anda tidak bisa disiplin? Nah, kenapa Anda tidak disiplin?
#Hambatan Dalam Cara Disiplin Diri
Pemicu Anda tidak disiplin pada ilustrasi diatas adalah rasa malas, penundaan, ada acara keluarga dan kelelahan.
Secara internal, hambatan datang dari diri Anda sendiri yaitu rasa malas, sikap menunda dan kelelahan diri.
Secara eksternal, hambatan itu datang dari lingkungan, kondisi dan situasi yang tidak mendukung Anda.
Anda mengalami kendala sulitnya untuk bisa disiplin. Alih-alih mau coba disiplin, ada saja halangan yang membuat Anda tidak mampu untuk disiplin.
Oleh karena itu, Anda perlu tips atau cara disiplin tingkat dewa yang mudah untuk Anda terapkan. Anda perlu cara disiplin hebat yang akan membantu Anda meraih sukses.
Kekuatan Disiplin Diri Navy Seal
Siapa yang belum tahun Navy Seal, pasukan elit angkatan laut Amerika Serikat?
Dipecaya bahwa seleksi untuk masuk Navy Seal itu amat berat. Dari skala 9-10 hanya 1 yang lolos dari seleksi tersebut.
Navy Seals merupakan orang-orang pilihan dengan kekuatan baja dan disiplin yang tinggi.
Dominic Mann, penulis buku “Navy Seal Self-Discipline” memberikan beberapa rahasia cara disiplin diri para personil Navy Seal khusus untuk Anda.
Jadi, bagaimana agar Anda bisa disiplin seperti Navy Seal?
#Tujuan Harus Jelas Untuk Cara Disiplin Hebat
Para personil Navy Seal punya tujuan dan alasan yang jelas atas setiap tindakan mereka. Mereka memiliki keinginan tinggi untuk mencapai tujuan dan alasan mereka itu.
Ini kunci disiplin diri yang mereka miliki.
Dengan demikian, bila Anda ingin disiplin maka Anda juga harus punya alasan kuat mengapa Anda ingin disiplin.
Dalam contoh diatas, Anda mau disiplin untuk lari pagi setiap hari sabtu dan minggu. Apa alasan kuat Anda mau seperti itu?
Mau sehat, mau punya badan ideal atau hanya ikutan trend saat ini saja?
Carilah motif atau jawaban jelas yang bisa membuat Anda mampu menjaga disiplin diri Anda. Motif yang akan membantu Anda menghadapi rasa malas, dan menunda.
Dengan alasan yang jelas, Anda akan bisa disiplin sebab di dalamnya ada kekuatan dan keinginan Anda untuk selalu menjaga disiplin Anda tersebut.
“You have to want to win. You have to want to win so badly, losing Is not even a possibility for you. If you feel that way, there is not obstacle in front of you that you won’t figure out how to get past. – Rorke Denver, former U.S. Navy Seal commander.
#Target Harus Terukur
Setiap target mereka harus terukur karena dengan target terukur target-target kecil bisa ditentukan biar lebih fokus.
Setelah itu, mereka akan fokus pada target-target kecil itu tanpa harus memikirkan bagaimana hasil nanti.
Mereka fokus pada target di depan mata bukan pada hasil akhir. Terobsesi pada hal yang belum ada hanya akan melemahkan.
Pada keadaan sulit, mereka fokus pada bagaimana keluar dari keadaan tersebut tanpa banyak memikirkan hasil akhir.
Anda pun bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari Anda. Jangan berpikir besok dan besok. Fokus pada hari ini.
Kembali pada ilustrasi diatas, Anda harus fokus pada hari ini. Hari ini harus lari maka lakukan walaupun badan lelah. Ini membuat Anda tidak akan mau menunda.
#Kekuatan Visualisasi
Navy seal selalu menyiapkan diri dengan melakukan visualisasi tidak hanya pada hasil yang diinginkan, tetapi juga pada hambatan yang akan dihadapi.
Navy seal tidak hanya memikirkan kemenangan, tetapi mereka juga memikirkan hambatan atas suatu rencana guna mencari solusi di awal.
Anda juga bisa melakukannya karena setiap usaha tentu akan ada saja hambatan yang menghalangi.
Kembali pada ilustrasi lari pagi diatas, Anda sudah punya rencana untuk lari pagi setiap sabtu dan minggu. Hasil akhir sudah terbayangkan bahwa Anda akan lebih bugar.
Namun, apakah Anda juga telah memikirkan hambatan yang ada seperti rasa malas, kondisi hujan, acara keluarga, rasa ngantuk dan lelah?
Dari awal, Anda sudah visualisasikan hambatan-hambatan tersebut dan Anda desain taktik untuk mengatasinya sehingga Anda menjadi disiplin.
#Kekuatan Self-Talk
Navy Seal selalu waspada bahwa hambatan tidak saja datang dari luar diri, tetapi bisa datang dari dalam diri sendiri.
Hambatan dari diri sendiri bisanya datang dari suara pribadi yang kerap kali bilang bahwa Anda penakut, Anda lemah, Anda hanya seorang pecundang.
Navy seal paham ini dan mereka punya trik khusus masing-masing bagaimana menghadapi suara-suara dari dalam diri itu.
Untuk mengatasi suara-suara tersebut, Navy akan selalu meredam dengan
keyakinan diri dan bicara pada diri sendiri bahwa suara-suara negatif itu hanya ilusi.
Para pesonil Navy Seal akan selalu berkata bahwa mereka lebih kuat dari pada suara-suara negatif dalam diri itu. Mereka kuat dan merasa baik apapun kondisi terjadi saat ini.
Anda pun bisa menirunya dengan mengembangkan mantra Anda sendiri untuk bisa menguasai suara-suara negatif dari dalam diri Anda.
#Aturan 40%
Para Navy Seals memiliki aturan 40%. Apakah itu?
Saat mereka menghadapi situasi lelah dan lemah, mereka akan mengingatkan diri mereka sendiri bahwa mereka baru mengerahkan 40% dari kekuatan Anda.
Situasi lemah dan lelah apapun akan hilang sebab 60% kekuatan akan muncul karena motif yang kuat.
Dari situ, Anda juga harus yakin bahwa Anda baru menggunakan 40% saja dari kekuatan Anda saat Anda lelah dan lemah.
Kekuatan 60% Anda akan keluar dengan sendirinya bahkan ketika pikiran dan tubuh Anda berteriak agar Anda berhenti.
Bila Anda memiliki kemauan yang keras untuk mewujudkannya 60% kekuatan lain akan muncul rasa lelah dan lemah akan sirna dan Anda akan kembali disiplin.
#Tanggung Jawab Pribadi
Terakhir, Navy Seal selalu tahu bahwa tiada penolong selain diri mereka sendiri. Mereka tidak akan melepas tanggung jawab atau melempar kesalahan pada orang lain.
Sukses ada di tangan Anda sendiri bukan di tangan orang lain. Baik buruk Anda Anda yang menentukan. Ini pilar penting yang dipegang teguh Navy Seal.
“There is no one else to blame” Jocko Willink – former U.S. Navy SEAL”
Anda pun harusnya begitu. Bila Anda menginginkan sesuatu maka semua tanggung jawab ada di Anda.
Anda pemilik tanggung jawab tersebut, maka bangun sikap dan rencana yang baik untuk memenangkan target-target Anda itu dengan disiplin.
Kesimpulan Disiplin Diri Navy Seal
Demikian para sahabat sekalian perihal cara disiplin diri.
Kita dapat simpulkan bahwa Navy Seal selalu tahu apa tujuan dan kenapa mereka ingin capai tujuan tersebut.
Mereka memiliki kekuatan mental yang tinggi dan memiliki tanggung jawab pibadi untuk mencapai sukses mereka sendiri.
Tak pernah ada rasa mengeluh dan mencari kesalahan atau menimpakan kesalahan pada orang lain.
Merea punya rencana, memikirkan cara dan hambatan yang mungkin ada (visualisasi) untuk tetap tangguh. Mereka master self talk. Bukan jiwa lemah dan mudah menyerah.
Mereka yakin bahwa mereka bisa memberikan kapasitas lebih sebab aturan 40% jelas bagi mereka.
Kiranya itu yang bisa di sampaikan dari pemahaman atas buku pak Dominic Mann. Anda pun bisa juga membaca bukunya biar lebih jelas lagi.
Semoga memberikan inspirasi untuk membangun disiplin diri. Anda bisa saksikan beratnya latihan Navy Seal, contoh nya di video berikut.
Disiplin amat perlu apalagi bila Anda ingin punya dan bisa berhasil meraih target-target pribadi Anda. Anda juga bisa membaca perihal bagaimana menentukan target pribadi dalam tulisan lain disini.
Salam
Den Hendra
Images : pixabay