Kata Kata Bijak Islami Imam Ghazali: Teman/Sahabat
Siapakah teman Anda? Berikut kata-kata bijak Islami dari Imam Ghazali Perihal kriteria memilih teman atau sahabat.
Tentunya, masing-masing Anda akan memilih dan menentukan layak tidaknya seseorang untuk dijadikan teman berdasarkan kualitas dan kriteria tertentu.
Biasanya, teman Anda adalah orang yang bisa “klik” dengan Anda mungkin seseorang dengan hobi yang sama dengan Anda.
Bisa jadi, dia adalah seseorang yang memilliki persamaan dalam pandangan dan sikap hidup tertentu, atau seseorang yang memiliki minat dan bakat yang sama dengan Anda.
Lalu, apakah teman atau sahabat Anda itu sudah memiliki kualitas seperti yang dinasehatkan oleh Imam Ghazali?
Oke mari kita simak apa saja kriteria atau kualitas yang hendaknya ada di dalam diri seseorang sebelum Anda memutuskan untuk menjadikann teman.
Kualitas Seorang Teman
1. Kecerdasan
Anda hendaknya melihat faktor kecerdasan atau seseorang dalam memutuskannya untuk menjadi teman. Tidak ada kebaikan dalam persahabatan dengan seorang yang tanpa ilmu. Tentunya harus banyak “kutip” dalam mendefinisikan kecerdasan ini. Dan Anda pun memiliki penilaian tersendiri perihal kualitas pertama ini.
2. Karakter yang baik
Pilihlah teman berdasarkan karakterknya baik atau tidak. Karakter yang baik ditandai dari kemampuan seseorang untuk mampu mengendalikan dirinya ketika ia marah, mampu mengontrol keinginan-keinginannya, tidak suka berbohong dan bukan orang yang serakah.
3. Kesalehan
Perhatikan kesalehan orang tersebut karena orang saleh bisa menjaga dirinya dari perbuatan dosa. Bergaul dengan orang tanpa kesalehan hanya akan membuat Anda memandang setiap perbuatan itu baik meskipun sesungguhnya menyalahi dan berdosa.
Perhatikan Faktor Lain Berikut
Ada yang bisa bilang bahwa 3 kualitas tersebut sepertinya jarang bisa ditemukan semua secara sempurna dalam diri seseorang.
Patutlah kita simak lanjutan nasehat dari Imam Ghazali dalam hal ini.
Bahwa tidak semua orang memiliki kualitas diatas. Untuk itu, Anda punya pilihan, yakni memilih untuk lebih menyepi dan memberikan lebih banyak waktu bersama keluarga.
Atau, Anda tetap bergaul, tetapi selalu menjaga hubungan dan interaksi Anda dengan orang lain secara proposional.
Bersikap proposional sajalah karena teman itu seperti makanan, obat dan penyakit.
Teman Itu Seperti Makanan, Obat dan Penyakit
Tanpa makanan Anda tidak dapat hidup, maka carilah teman yang akan menjadi kawan dalam perjalanan dan kebaikan.
Dari mereka Anda bisa belajar ilmu yang bermanfaat dan menjalankan ibadah dengan baik.
Obat atau vitamin. Sesekali ada juga butuh obat atau vitamin maka cari teman untuk kebaikan Anda di dunia, yang darinya Anda bisa memiliki karakter yang baik.
Penyakit harus Anda cegah maka Anda mintalah selalu perlindungan dari Allah yang Maha Melindungi untuk bisa memahami dan menjadikan diri Anda lebih baik.
Nah, setelah Anda putuskan dia teman Anda atau bukan sudah itu jagalah pertemanan itu.
Penuhi beberapa kewajiban dan selalu perlakukan teman Anda seperti layaknya bagaimana Anda juga ingin diperlakukan begitu kata-kata bijak islami sang Imam.
Hadist Indah Pertemanan
Entah kenapa saya ingin mengkutip hadis indah ini juga:
“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan pula Syuhada. Tetapi para nabi dan syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Allah kepada mereka”. “Ya Rasulullah, beritahukanlah kepada kami, siapa mereka?” Ujar sahabat: “Agar kami bisa turut mencintai mereka.” Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menjawab : “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka. Demi Allah, wajah-wajah mereka pada hari itu bersinar bagaikan cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih.” (HR. Abu Dawud)
Semoga menambah ilmu kita bersama ya dan bila Anda ingin membaca kata-kata bijak dari Imam Ghazali lainnya berikut ini:
Photo credit: Archangel at Flicr