Inilah Cara Menghilangkan Stress Anda Dengan Cepat!

Sudahkan Anda tahu cara menghilangkan stress? Bila Anda ingin tahu caranya maka Anda terlebih dahulu harus mengetahui apa penyebab utama stress.

Ternyata penyebab utama stress itu hanya 2 (dua). Dua hal tersebut selalu menemani Anda sepanjang hari meskipun Anda tidak menyadarinya.

Kedua hal tersebutlah yang membuat Anda susah move on, terus menerus merasa kuatir dan lupa untuk bersyukur.

Apakah kedua hal tersebut? Dia adalah (1) pikiran masa lalu Anda dan (2) pikiran masa depan Anda.

Pikiran Masa Lalu dan Masa Depan Anda  

Sebagaimana seorang sufi Jalaludin Rumi pernah berkata bahwa “Past and future veil God from our sight, burn up both of them by fire…”, bahwa masa lalu dan masa depan menghalangi pandangan Anda dari Tuhan, bakarlah keduanya dengan api.

Hal tersebut memang benar adanya.

Andaikan, Anda mau menganalisa dan mengamati dalam sehari saja. Maka, Anda akan mampu menyadari bahwa pikiran Anda itu lebih banyak disibukkan oleh masa lalu dan masa depan.

Coba deh diamati.

Ilustrasi Kemacetan

Ambil saja contoh yang mudah, saat Anda terjebak macet dijalan padahal Anda harus tiba ke tempat tujuan tepat waktu.

Ketika Anda terjebak di kemacetan itu, Anda biasa akan terjebak pada pikiran masa lalu dan masa depan Anda.

Kenapa jalan bisa macet begini? Begitu biasa pikiran Anda mulai berkata.

Konsekuensinya nanti, Anda akan terlambat sampai di tujuan, akibatnya bisa begini dan begitu (pikiran masa depan Anda).

Padahal konsekuensi dan kekuatiran Anda itu masih belum jelas. Mungkin terjadi, mungkin juga tidak.

Kenapa jalan bisa macet begini? Begitu lagi pikiran Anda mulai berkata.

Kalau tahu jalanan akan macet begini, saya akan pilih jalan lain tadi (pikiran masa lalu Anda). Kalau tadi lewat jalan lain pasti saya tidak akan kena macet (pikiran masa lalu Anda semakin berandai-andai).

Padahal tidak ada jaminan kalau Anda lewat jalan yang lain, Anda bisa terbebas dari kemacetan.

Jebakan Phsycological Time

Pak Eckhart Tolle, penulis buku “the power of now”, berkata bahwa dalam keadaan tersebut Anda terjebak dengan apa yang diistilahkannya sebagai jebakan “phsycological time“.

Anda tidak sedang memikirkan atau membahas masa lalu untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Namun, Anda terjebak pada pikiran masa lalu (kenapa tidak ambil jalan lain) dan atau pikiran masa depan (konsekuensi yang mungkin terjadi).

Itulah yang membuat Anda tidak bisa menikmati indahnya setiap kejadian yang terjadi saat ini.

Padahal masa lalu dan masa depan bukanlah realitas sesungguhnya yang sedang Anda hadapi.

Sebagaimana Pak Eckhart Tolle bilang lebih lanjut, bahwa apa yang Anda anggap sebagai masa lalu adalah cuma jejak memori yang disimpan dalam pikiran Anda, bukan lagi saat ini.

Ketika Anda mengingat masa lalu berarti Anda sedang mengaktifkan jejak memori Anda. Dan Anda melakukannya sekarang yang mana sudah tidak bisa diubah.

Sementara itu, masa depan juga cuma bayangan. Proyeksi dari pikiran Anda ketika Anda berpikir tentang masa depan yang realitasnya tentu saja belum terjadi saat ini.

Masa lalu dan masa depan jelas tidak memiliki realitas, tetapi Anda terjebak untuk memikirkan masa lalu dan masa depan tersebut.

Oleh karena itu, munculah kekuatiran, kecemasan, rasa marah, rasa sedih, bingung, stres dan lain sebagainya.

Padahal seharusnya Anda relaks saja. Fokus pada saat ini pada apa yang sedang Anda alami. Keluarlah dari jebakan pikiran-pikiran Anda.

Cara Menghilangkan Stress, Pikirkan Saja Saat Ini

Apa yang disampaikan oleh Pak Eckhart Tolle, sejalan dengan apa yang pernah disyarahkan oleh seorang Arif Billah *), bahwa besok akan jadi hari ini, hari ini akan jadi semalam dan semalam itu akan jadi sejarah.

Apa yang telah terjadi ya sudah menjadi Ketetapan Tuhan. Esok pun telah ada dan ditetapkanNya.

Nikmati saja saat ini karena selalu ada hikmah meskipun Anda tidak dapat mengetahuinya. Berserah penuh pada segala yang telah diatur dan diurus olehNya.

Seperti Ibnu Qayyim bilang : “Andai kamu tahu bagaimana Allah mengatur urusan hidupmu, pasti hatimu akan meleleh karena cinta kepadaNya.”

Maka, jadikan latihan agar Anda mampu mendeteksi saat mana Anda terjebak dalam pikiran masa lalu dan masa depan.

Keluarlah dari dimensi jebakan tersebut kembali ke saat ini. Bagi sahabat muslim, Dzkirullah bisa dicoba.

Fokus Pada Saat Ini

Fokus itu mudah karena suatu saat Anda pernah bisa menjadi sangat fokus pada saat ini.

Hal itu biasa terjadi saat Anda sedang berada pada situasi tertentu, misalkan pada saat Anda dihadapkan pada situasi yang menuntut kefokusan.

Itulah contoh kenapa banyak orang menyukai olahraga ekstrim karena saat itu pikirannya fokus pada kondisi saat ini.

Bagaiamana mau pikir masa lalu atau masa depan kalau salah sedikit saja seorang pemanjat tebing bisa jatuh ke jurang yang dalam, begitu kata Pak Eckhart Tolle.

Apapun masalah yang bisa membuat Anda marah, sedih, stress, cemas maka semua muncul karena jebakan pikiran Anda.

Sesuatu yang membuat Anda tidak bisa khusyu dalam sholat, tidak bisa konsentrasi dalam beribadah dan sulit menyelesaikan pekerjaan semua karena jebakan pikiran-pikiran Anda.

Cukup fokus pada saat ini menjadi cara Anda menghilangkan stress.

Semoga semakin menambah wawasan kita bersama.

*) Pak Ustadz Haji Hussein BA Lattif, radhiAllahu’anhu.

Photo credit: Kalyan Kanuri at Flicr