Cara Presentasi Steve Jobs Yang Baik Untuk Anda Tiru
Para sahabat sekalian, mari sama-sama kita belajar bagaimana mendiang Steve Jobs menyampaikan cara presentasi yang baik.
Apa saja yang dilakukannya sehingga bisa menghadirkan presentasi yang sangat memukau?
Banyak ulasan para pakar perihal gaya presentasi mendiang Steve Jobs, tetapi artikel berikut hanya mengemasnya menjadi 5 teknik saja.
Khusus buat Anda agar lebih mudah memahami dan bisa selalu mengingatnya.
Mari kita mulai mempelajari ke-5 teknik presentasi Steve Jobs tersebut.
1. Pembukaan Presentasi Yang Baik
Tahap awal pembukaan presentasi adalah tahap sangat penting dimana Anda harus membangun secepat mungkin kedekatan dengan para audiens.
Di tahap awal ini, ucapkan terima kasih kepada audiens atas kehadiran mereka dan berikan petunjuk umum perihal presentasi Anda.
Bila presentasi Anda harus dibuat menjadi beberapa bagian maka sampaikanlah hal tersebut di tahap awal ini ke audiens.
Dengan begitu, audiens Anda memiliki petunjuk tentang apa presentasi Anda dan mereka mau menyimak lebih lanjut tidak beranjak dari kursinya.
Steve Jobs selalu membangun kedekatan dengan audiens di awal presentasi.
Pembukaan presentasinya tidak kaku dan Steve jobs selalu membuka presentasi dengan mengucapkan terima kasih.
Beliau pun tidak lupa memberikan petunjuk perihal tema yang hendak disampaikannya.
Contohnya:
“I got four things I’d like to talk about with you today. So let’s get started”
“Today Apple is going to reinvent the phone”
Disinilah kepiawaian Steve Jobs.
Coba Anda perhatikan contoh kalimat pertama.
Steve jobs hanya memberikan kata four things, tanpa memberikan rincian apa si four things tersebut?
Pernyataan seperti itu akan mencuri perhatian audiens dan membuat mereka penasaran untuk tetap terus menyimak.
Pada contoh kalimat kedua kata reinvent the phone, Steve Jobs memberikan tema yang mampu menarik minat audiens.
Mengapa begitu, karena audiens jadi penasaran dan sangat ingin tahu apa yang dimaksud dengan reinvent the phone?
Phone seperti apa yang akan dihadirkan oleh Apple?
Baca juga : Cara Pembukaan Presentasi Yang Menarik
So..,
Misalkan, Anda seorang manajer penjualan akan menyampaikan teknik terbaru melakukan promosi, maka Anda bisa mengawali presentasi sebagai berikut:
“Selamat Pagi teman-teman semua.”
“Terima kasih atas kehadiran Anda Semua. Hari ini saya akan menyampaikan cara mudah untuk mencapai target penjualan Anda dalam waktu satu minggu”
2. Presentasi Baik Antusias Tinggi
Para audiens pasti akan merasa bosan dan “garing” bila mereka melihat Anda tidak antusias saat bercerita dan menyampaikan pesan.
Bagaimana mengharapkan mereka untuk memperhatikan bila Anda sendiri tidak antusias, tidak semangat dan tidak ada energi dalam memberikan presentasi.
Lain halnya dengan mendiang Steve jobs, dia selalu antusias dalam menyampaikan cara presentasinya yang baik.
Beberapa kata-kata berikut selalu diulang-ulang: incredible, extraordinary, awesome, amazing, revolutionary dan seterusnya.
Saat dia mendeskripsikan kinerja perusahaannya, saat dia memperkenalkan nilai tambah produknya atau saat dia menyampaikan fakta produknya nomor satu.
Anda pun harus demikian. Anda bisa mencari kata-kata Anda sendiri agar penuh antusias seperti Steve Jobs.
Tampilkan passion Anda saat melakukan presentasi, jangan datar, loyo dan tidak bersemangat.
3. Presentasi Yang Baik Dengan Angka Grafik Bermakna
Teknik ini Anda gunakan untuk menjelaskan angka dan grafik lebih bermakna dan berarti bagi para audiens.
Ingat kembali, Anda tidak boleh sekedar memberikan angka dan grafik begitu saja kepada audiens.
Mereka adalah raja dan mereka belum tentu memiliki pengetahuan yang sama dengan Anda perihal angka dan grafik yang Anda sampaikan.
Oleh karena itu, Anda harus membuat angka dan grafik Anda lebih bermakna dan audiens dapat mengerti maksud dari angka dan grafik Anda tersebut.
Bagaimana cara agar angka dan grafik lebih bermakna dan mengena dalam benak para audiens?
Perbandingan Dan Analogi Presentasi Baik
Caranya adalah, Anda membuat perbandinga dan analogi atas angka dan grafik yang Anda sampaikan di dalam presentasi Anda.
Contohnya, Anda berkata penjualan Anda naik 10%. Buatlah gambaran bahwa 10% itu adalah pencapaian yang sangat baik dengan melakukan perbandingan.
Buat Perbandingan angka 10% Anda terhadap angka penjualan kompetitor, angka penjualan Anda tahun lalu, atau angka rata-rata penjualan industri sejenis.
Bisa juga Anda menggunakan cara lain, Anda buat angka dan grafik Anda lebih dimengerti dengan membuat analogi.
Analogi dimaksud misalkan kedalam bentuk cerita, gambar dan istilah sehari-hari yang mudah dimengerti oleh para audiens.
Kembali pada contoh kenaikan penjualan 10% diatas, Anda bisa membuat analogi bahwa 10% adalah kenaikan 2 kali lipat dari total pendapatan perusahaan.
Atau sama dengan kenaikan 4 x lipat penghematan biaya promosi Perusahaan selama setahun.
Pada intinya, Anda jangan memberikan angka 10% dengan memberikan penjelasan mudah agar audiens Anda lebih memahami maknanya.
Lebih jelasnya, kiranya bisa juga Anda melihat contoh-contoh presentasi Steve Jobs di you tube.
Baca juga : Cara Membuat Angka dan Grafik Lebih Bermakna
4. Presentasi Baik Slide Lebih Visual
Anda tentu pernah melihat papan reklame besar saat sedang berkendaraan di tengah jalan tol.
Saya yakin, Anda bisa dengan cepat menangkap pesan dari papan reklame tersebut tanpa menggangu konsentrasi mengemudi Anda.
Nah, konsep slide presentasi seperti papan reklame harus Anda pelajari.
Steve Jobs sangat piawai dalam membuat slide agar para audiens bisa menangkap pesan dengan cepat.
Slide sangat menarik singkat dan padat, tetapi Audiens tetap memperhatikan dan mendengarkan ucapan-ucapan Steve Jobs.
Steve Job terkadang malah tidak butuh slide, tetapi menggantinya dengan melakukan demo secara langsung.
Contoh, Steve Jobs pernah menampilkan arti “tipis” laptop MacBook Air hanya dengan mengeluarkan laptop tersebut dari sebuah amplop coklat.
Anda tentu tidak akan banyak bertanya bila Steve Jobs berkata lap top MacBook Air adalah laptop paling “tipis” di dunia.
Tak mungkin ada keraguan sebab untuk memberikan arti “tipis” itu dia menampilkannya dengan cara yang luar biasa seperti contoh berikut:
Dahsyat, apa yang dilakukannya.
Cara presentasi yang baik Steve Jobs mampu membuat orang melihat dengan begitu antusias, begitu terkesima dan begitu mudahnya menerima pesan.
Ayo, Anda bisa mencontoh dan mengeksplorasi cara presentasi yang baik dari Steve Jobs dengan gaya sendiri. Hadirkan pertunjukkan di setiap presentasi Anda.
Teknik membuat slide lebih visual akan kita bahas satu persatu dalam tulisan-tulisan selanjutnya.
Namun, bila Anda sangat ingin cepat-cepat maka Anda bisa belajar bagaimana membuat slide presentasi kelas dunia itu disini.
5. Tutup Presentasi Dengan Memukau
Bagian akhir juga tidak kalah penting karena dibagian inilah Audiens akan kembali memberikan perhatian besar.
Untuk itu, sampaikanlah kesimpulan dari presentasi Anda dan berikan kalimat aksi atau tindakan apa yang Anda inginkan dari para audiens.
“One more thing…“. Steve Jobs biasanya akan memberikan satu pertunjukkan tambahan di akhir presentasinya.
Hal ini dilakukan untuk memberikan bonus ke para audiens agar mereka bisa selalu ingat dan segera melakukan aksi.
Sesuaikan kalimat penutup Anda dengan tujuan presentasi.
Anda mungkin tidak perlu seperti Steve Jobs, tetapi mengutip beberapa kalimat perkataan orang terkenal ataupun peribahasa singkat bisa saja dilakukan.
Kembali ke contoh manajer penjualan diatas, kata penutup bisa diucapkan menjadi sebagai berikut.
“Demikian para teman sekalian.
Cara yang saya sampaikan tadi untuk mencapai peningkatan target penjualan telah terbukti efektif.
Sekarang giliran anda untuk mencoba teknik tersebut.
Cobalah untuk memulai dan tidak perlu takut untuk gagal sebab seperti pepatah bilang kegagalan adalah sukses yang tertunda.
Jika anda gagal maka bersiaplah untuk bangkit dan meraih sukses kembali.
Silahkan dicoba teknik tersebut.
Terima kasih atas perhatian teman-teman semua”
Penutup presentasi yang baik juga harus memberikan call to action kepada para audiens Anda agar semakin memukau dan membenam di ingatan audiens.
Baca juga : Cara Menutup Presentasi Yang Selalu Diingat
Kesimpulan
Sebenarnya masih ada satu rahasia lagi dari Steve Jobs untuk Anda.
Rahasia dari cara presentasi yang baik tersebut adalah “Rehearse, Rehearse and Rehearse“.
Orang seperti Steve Jobs saja mau melakukan latihan dengan intensif berulang kali sebelum tiba hari untuk melakukan presentasi.
Kenapa Anda tidak mau melakukannya?
Selamat mempratekkannya teman-teman.
Salam
Den Hendra
Photo credit: Pixabay
10 Comments
nan
nice gooddd
nan
ini bagus bu
syaepudin jaelani
biasa aja udah cukup yang penting singkat padat jelas
kata-katanya sopan dapat dimengerti oleh audents
Papa Alicia Addin
Setuju mas syaepudin. Dan kalau kita bisa seperti Steve Jobs tentunya nilai tambah buat kita. Aamiin..
Muhammad B Arifin
Luar Biasa, Pak..
Logis..
smg saya mampu mempraktekannya, aamiin.. 🙂
Papa Alicia & Dastan Addin
Aamiin. Semoga kita bisa mas Muhammad
kandebcomwahyu
saya pernah coba langsung menerapkan gaya presentasi steve jobs, hasilnya lumyayan, tp agak berat juga karena memang butuh lebih banyak latihan. . .btw thx ya mas utk sharenya
Papa Alicia & Dastan Addin
Iya sama-sama mas, terima kasih sudah membaca dan memberikan komentarnya
Hephkiel
Trima kasih banyak. Postingan yg sgt membantu.
Papa Alicia and Dastan
Thanks Hepkiel sama sama