Cara Menarik Uang Biar Jadi Bestie Anda
Cara menarik uang biar jadi bestie Anda, apakah bisa dilakukan?
Kali ini kita mau membedah buku dari Bob Proctor yang berjudul “You were Born Rich”. Buku ini sangat membuka wawasan perihal bagaimana Anda bisa memperbaiki hubungan Anda dengan uang.
Pada buku tersebut, di bab 1, Bob Proctor bilang bahwa kondisi keuangan Anda saat ini adalah cerminan dari pemikiran dan kepercayaan masa lalu.
Untuk itu, Anda harus mengubah pola pikir masa lalu Anda dari kekurangan menjadi fokus pada kemakmuran.
Anda bisa melakukannya karena hal tersebut adalah prinsip dari pikiran memiliki kekuatan untuk menciptakan realitas Anda.
Bob Proctor menekankan bahwa Anda harus memiliki “kesadaran kemakmuran” sebagai kunci untuk menarik uang dan kekayaan.
Kesadaran kemakmuran ini memerlukan latihan dan perubahan pada pandangan Anda kepada uang sebab uang adalah sangat penting, uang adalah pelayan Anda, dan uang juga harus disirkulasikan.
Kita bahas lebih detail sebelum masuk ke cara bagaimana Anda membangun “kesadaran kemakmuran”.
1. Uang Sangat Penting
Salah satu kesalahpahaman yang paling umum perihal uang adalah terkait dengan makna pentingnya uang bagi Anda.
Sebagian Anda pasti akan bilang bahwa uang adalah sangat penting, siapa juga yang beranggapan bahwa uang itu tidak penting?
Jangan salah, banyak orang masih sering berkata: “Uang bukanlah segalanya”, atau “Uang tidak penting”, atau “Saya tidak peduli tentang uang.”
Masih banyak orang yang bilang seperti itu dengan argumen beraneka ragam yang pada prinsipnya mencoba menyimpulkan kalau uang bukanlah prioritas.
Kembali lagi, bila Anda masih terkadang berpikir seperti itu, semoga mulai sekarang Anda bisa mulai memahami bahwa uang adalah penting. Anda lah yang membuatnya menjadi penting ataupun tidak, netral atau tidak netral.
Ini yang pertama!
2. Uang Adalah Pelayan
Sekarang setelah Anda menegaskan kembali bahwa uang itu penting! Selanjutnya adalah Anda harus mau untuk selalu mengingat kalau uang adalah pelayan Anda dan Anda adalah tuannya.
Berhati-hatilah untuk tidak membalikkan pernyataan ini.
Bob Proctor menambahkan bahwa Anda itu seharusnya mencintai orang dan menggunakan uang, bukan sebaliknya malah mencintai uang dengan menggunakan orang.
Sayangnya, banyak dari kita mungkin malah mencintai uang berlebihan dengan memanfaatkan orang.
Ini melanggar salah satu hukum paling dasar yang mengatur kesuksesan finansial sejati yakni, Anda seharusnya selalu mencintai orang dan menggunakan uang, daripada sebaliknya!
Kadang kala, Anda mungkin juga berucap kalau orang lain memiliki uang karena faktor keberuntungan semata. Ini pun salah.
Keberuntungan itu baik dan bisa jadi faktor dalam kesuksesan finansial, tetapi faktor keberuntungan itu juga harus selalu dipasangkan dengan usaha dan kerja keras.
3. Uang Harus Beredar
Hal ketiga yang harus Anda ketahui tentang uang adalah bahwa uang hanya akan berharga selama Anda menggunakannya atau selama uang itu beredar alias bersirkulasi.
Bila uang tidak beredar maka uang menjadi tidak berguna sama seperti koran bekas yang disimpan begitu lama, tak berguna dan usang.
Jadi, Anda harus mulai mengubah pola pikir Anda tidak lagi berorientasi uang untuk disimpan, sebaliknya, uang itu dimaksudkan untuk digunakan, dinikmati, dan beredar!
Namun, Anda harus mencatat dan mengingat dalam pikiran Anda bahwa uang itu harus beredar bukan berarti bahwa uang harus dihambur-hamburkan. Ada perbedaan besar antara kedua konsep tersebut!
Bob Proctor menjelaskan: “Jika Anda ingin memiliki uang, satu hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan adalah khawatir tentang apakah Anda akan mendapatkan atau apakah Anda akan dapat mempertahankannya bila Anda sudah memilikinya.
Hal ini harus dihindari sebab menurut beliau, mengkhawatirkan uang adalah sangat tidak produktif.
4. Kesadaran Kemakmuran
Sekarang, setelah Anda telah mengetahui beberapa karakteristik uang tersebut, Bob Proctor kemudian mengajak Anda untuk mengembangkan apa yang beliau bilang sebagai “kesadaran kemakmuran”.
Kesadaran kemakmuran adalah suatu teknik sederhana yang dapat Anda gunakan untuk mulai menarik jumlah uang yang Anda inginkan.
Coba sekarang, Anda bayangkan bahwa Anda sedang duduk di suatu ruangan dengan beberapa teman Anda.
Lalu, Anda mendeklarasikan kepada teman-teman Anda bahwa Anda berniat untuk menjadi kaya, atau paling tidak untuk hidup cukup sesuai dengan keinginan Anda.
Nah, bayangkan bagaimana perasaan Anda, apakah Anda merasa nyaman atau Anda malah merasakan ketidaknyamanan?
Anda mungkin seperti kebanyakan orang lainnya akan merasa sangat tidak nyaman.
Itu wajar! Mungkin Anda merasa sangat tidak nyaman, sehingga Anda mungkin mau mencabut apa yang telah Anda katakan itu atau segera berkata kepada teman Anda bahwa Anda hanya bercanda.
Oke, ini yang menarik, Bob Proctor bilang bahwa disinilah kuncinya. Anda harus terus berusaha untuk mencapai atau tetap berada pada level yang nyaman.
Anda harus paham bahwa orang kaya tidak pernah merasa tidak nyaman ketika mereka berbicara perihal uang.
Bukan karena mereka telah memilikinya maka mereka merasa nyaman, tetapi mereka merasa nyaman maka mereka memilikinya.
Jadi sekali lagi, Anda harus menyadari bahwa orang tidak merasa nyaman karena mereka memiliki uang; mereka merasa nyaman terlebih dulu perihal uang dan karena itu mereka bisa memilikinya.
Dengan kata lain menurut Bob Proctor, salah satu alasan orang kaya memiliki uang adalah karena mereka telah membangun suatu keadaan kesadaran yang disebut sebagai “kesadaran kemakmuran.”
Bagaimana Membangun Kesadaran Kemakmuran?
Begini menurut Bob Proctor:
“Cara terbaik untuk mengembangkan kesadaran kemakmuran adalah dengan mulai melihat diri Anda, dalam pikiran Anda, sudah memiliki jumlah uang yang Anda inginkan.
Ketika Anda berhasil meyakinkan pikiran Anda bahwa Anda kaya dan bahwa menjadi kaya itu rasanya baik.
Maka pikiran Anda akan secara otomatis mencari cara untuk membuat “perasaan” khayalan Anda tentang kekayaan itu menjadi nyata dalam bentuk material.”
Maka, mulailah untuk membangun kesadaran kemakmuran Anda itu dengan selalu berkata: ‘Saya sejahtera, Saya kaya, Uang itu baik.’
Lihatlah diri Anda dalam pikiran Anda sedang melakukan apa yang akan Anda lakukan ketika Anda memiliki uang itu, bersyukur dan setelahnya jangan lupa untuk membiarkan itu menjadi urusan Tuhan.
Lakukan rutin dengan kedisiplinan yang tinggi.
Kesimpulan
Okay, sekali lagi, Bob Proctor mengatakan bahwa kondisi keuangan seseorang saat ini adalah cerminan dari pemikiran dan kepercayaan masa lalu.
Untuk mengubahnya, seseorang harus mengubah pola pikir dari kekurangan menjadi fokus pada kemakmuran.
Penting untuk memiliki “kesadaran kemakmuran” yang memandang uang sebagai pelayan dan mengerti bahwa uang harus disirkulasikan/beredar.
Kesadaran ini dapat dikembangkan dengan membiasakan diri melakukan afirmasi positif terkait kemakmuran dan memvisualisasikan diri sudah memiliki jumlah uang yang diinginkan secara rutin.
Visualisasikan kekayaan besar ini dan rasakan diri Anda sudah memiliki itu. Ingatlah bahwa uang adalah pelayan; Anda adalah tuannya. Anda mencintai orang-orang dan Anda menggunakan uang.
Bagaimana menurut Anda, sepertinya layak untuk dipraktekkan ya!
Pesan Bob Proctor
Okay, mari kita simak juga pesan Bob Proctor selanjutnya:
“Sangat penting bagi Anda untuk memulai cara berpikir baru perihal uang ini segera karena saat Anda melakukannya maka diri Anda akan dipenuhi dengan energi baru.
Ketika Anda mulai menyimpan pikiran-pikiran kemakmuran dan mulai memikirkan diri Anda sebagai individu yang sangat kaya, sejahtera dan berkelimpahan.
Bila sering dilakukan, tubuh dan pikiran Anda akan segera bergerak ke dalam getaran kemakmuran dan Anda akan mulai menarik – seperti magnet – segala sesuatu yang diperlukan bagi Anda untuk menjadi kaya.
Namun, hal ini bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Anda membutuhkan disiplin yang tinggi, dan keinginan yang luar biasa dengan upaya yang sungguh-sungguh. Itu sebab mengapa sedikit orang saja yang bisa mengalami perubahan.
Terlepas dari seberapa sulitnya hal tersebut, Anda bisa melakukannya bahkan bisa dalam waktu yang relatif cepat. Sekarang waktunya bagi Anda untuk melakukannya.
Baca juga: Cara Menarik Uang dari Ken Honda