Cara Mempresentasi Produk, Diam Atau Bergerak?
Ada hal menarik yang menjadi pertanyaan bagaiamana cara mempresentasikan produk apakah itu barang, jasa ataupun makalah Anda.
Pertanyaan tersebut terkait dengan apakah Anda harus diam ditempat atau bergerak saat melakukan presentasi?
Lebih lengkapnya lagi, perihal pertanyaan kapan dan bagaimana Anda harus bergerak saat presentasi?
Nah, ada tidak formula tertentu dalam melangkah dan bergerak saat melakukan presentasi?
Ternyata formula khusus itu belum ada.
Anda tidak harus bergerak kalau memang tidak perlu bergerak karena yang harus diperhatikan pertama kali adalah perihal bagaimana jarak Anda dengan audiens.
Bila jarak Anda dengan audiens sudah mampu menciptakan kedekatan, ya sudah diam ditempat tidak menjadi persoalan.
Dalam zona tersebut, Anda tinggal menjaga posisi berdiri Anda, mengaktifkan kontak mata, gerakan tangan dan teknik bicara agar presentasi Anda baik.
Baca juga : Tips Bicara Yang Memukau
Contoh bagus bisa Anda lihat dari presentasi yang dilakukan oleh Sir Ken Robinson saat berbicara di depan publik dalam video berikut.
Terlihat jelas tanpa harus bergerak dan berpindah-pindah tempat, Sir Ken Robinson mampu memukau para audiens-nya.
Beliau sangat piawai dalam cara mempresentasikan produk berupa ide dan pengalamannya kepada para audiens.
Padahal panggung tempat dia berbicara cukup lebar dan para audiens berada mengelilingi panggung. Ada didepan, dikanan, dikiri tersebar cukup merata.
Apakah Anda masih penasaran?
Masa iya Anda harus diam saja di tempat Anda berdiri? Bukankah melangkah dan bergerak akan membuat pesan Anda menjadi lebih diingat oleh para audiens?
Ya, kalau masih penasaran juga dan Anda lebih nyaman bila bergerak maka Anda bisa pakai tips berikut perihal kapan Anda harus bergerak:
1. Anda Bergerak Mempresentasikan Visualisasi Produk Anda
Bila Anda bercerita perihal masa lalu dan masa kini, misalkan, maka Anda bisa bergerak ke kiri dan ke kanan menggambarkan masa lalu dan masa kini.
Atau, saat Anda bercerita perihal masuk kedalam atu keluar ruangan atau apapun yang bergerak maka Anda juga bisa melangkah dan bergerak.
Itu semua Anda gunakan untuk memvisualisasikan produk Anda atau cerita atau makalah Anda.
2. Anda Bergerak Mempresentasikan Karakter Presentasi Anda
Anda bisa melangkah dan bergerak dari satu sisi ke sisi lain nga perlu jauh-jauh untuk memvisualkan karakter dalam cerita Anda.
Biasanya para ahli comics mahir melakukan hal seperti ini. Utamanya dalam memberikan presentasi dengan bercerita dan ada tokoh terlibat di dalamnya.
Misalkan, ada tokoh bos dan karyawan.
Saat melakonkan tokoh bos, Anda bisa bergerak layaknya seorang bos dan Anda cuma diam di tempat saat melakonkan tokok karyawan.
3. Anda Bergerak Mempresentasikan Pesan Anda
Misalkan, Anda punya 3 point untuk disampaikan kepada Audiens maka Anda bebas untuk menjelaskannya dengan cara melangkah dan bergerak.
Dalam hal ini, Anda bisa bergerak ke kiri lalu diam sesaat untuk menyampaikan point pertama Anda.
Lalu, Anda kemudian bergerak ke tengah untuk menyampaikan point Anda berikutnya.
Setelah itu, Anda bergerak ke kanan untuk menyelesaikan point ketiga Anda. untuk kemudian setelah itu Anda balik lagi ke tempat awal Anda.
Jalannya pelan-pelan apa cepet-cepet?
Tergantung pesan yang ingin disampaikan, mengalir saja dengan santai dan natural. Banyak latihan menjadi modal.
Namun, sekali lagi sepertinya hal tersebut bukan patokan kaku deh.
Contohnya, Anda bisa lihat dari gaya mendiang Steve Jobs. Dia menyampaikan pesan dengan bergerak secara alami.
Beliau tampak sangat profesional sekali tanpa harus terpaku pada point-point presentasi yang ingin disampaikan.
Yang terpenting adalah Passion atau seberapa antusiasnya Anda dalam menyampaikan pesan.
Dengan Passion semua kendala bisa diatasi. Nerveous Anda hilang dan Anda menyatu dengan pesan Anda.
Anda mau aktif bergerak juga boleh sepanjang Anda mampu menampilkannya dengan baik.
Contohnya, Anda bisa lihat gaya presentasi Michael Port berikut yang begitu dinamis.
So…, tidak perlu kuatir lagi dengan bagaimana Anda harus melangkah dan bergerak sebagai cara Anda mempresentasikan barang, jasa atau makalah.
Bebas saja, Anda bisa memilih pakai cara Sir Ken Robinson, cara mendiang Steve Jobs atau cara Michael Port yang penting dilatih dan banyak berlatih.
Alhamdulillah. Saya dapat ilmu lagi ni…
Semoga Bermanfaat dan menambah wawasan Anda semua.
Salam untuk Anda sahabat.
Photo credit: Jeffmol