Cara Tidak Gugup Presentasi Public Speaking
Apakah Anda pernah mengalami rasa gugup, cemas dan takut untuk memberikan presentasi? Bagaimana cara tidak gugup presentasi?
Kebanyakan tips perihal mengatasi rasa gugup, cemas dan takut untuk presentasi akan bilang bahwa Anda harus melakukan persiapan presentasi yang sempurna agar rasa cemas, gugup dan takut Anda hilang.
Rasanya tips tersebut kurang lengkap sebab Anda tetap bisa cemas dan takut walaupun persiapan Anda sudah sangat baik, bukan begitu?
Nah, pembahasan berikut akan memberikan jawaban yang lebih lengkap buat Anda.
Pembahasan akan dimulai dari faktor-faktor penyebab kenapa Anda cemas, gugup dan takut kemudian lanjut dengan bagaimana cara mengatasinya.
Untuk itu, mari simak penjelasan padat dan lengkap dari Bapak Theo Tsaousides Ph.D berikut ini.
4 Faktor Penyebab Gugup & Cemas
Menurut beliau, ada 4 faktor yang membuat Anda cemas atau takut saat harus melakukan presentasi atau kegiatan public speaking lainnya.
Faktor tersebut adalah 1) fisiologi, 2) pikiran, 3) penampilan dan 4) keahlian yang harus Anda atasi sebagai cara agar tidak gugup dalam presentasi
1. Faktor Fisiologi
Faktor pertama adalah faktor fisiologi Anda yang memang sudah dari sananya diciptakan begitu.
Ketakutan dan kecemasan Anda saat mau memberikan presentasi itu muncul karena sebab alamiah yang terpicu oleh reaksi sistem syaraf dan hormon Anda.
Sudah dari zaman dulunya manusia akan selalu bereaksi seperti itu guna melindungi diri terhadap sesuatu yang dianggap mengancam rasa nyaman.
Setiap orang akan mengalaminya, tetapi tentu saja derajat nya berbeda-beda.
Anda yang baru pertama kali berhadapan dengan presentasi tentu akan mengalami kecemasan tingkat tinggi daripada presenter lain dengan banyak jam terbang.
Jadi, kecemasan itu hal yang normal Sobat. Oleh sebab itu santai saja…
“Lha… mau santai gimana?”, sebagian Anda akan berucap demikian.
Sebab terkadang, semakin Anda berusaha menekan rasa cemas itu, justru semakin menjadi-jadi rasa cemas Anda…
Hati-hati…Bila ini terjadi berarti Anda mungkin saja mengalami apa yang disebut dengan anxiety sensitivity.
Anxiety sensitivity adalah keadaan dimana Anda mulai mengalami cemas terrhadap cemas.
Kecemasan Anda semakin tinggi karena Anda cemas bahwa kecemasan Anda itu akan menggangu presentasi.
Yang namanya orang lagi cemas tentu bicara bisa terbata-bata, tangan gemetar, kaki nga bisa diam ditempat dan tanda-tanda lainnya.
Anda cemas kalau itu semua akan terjadi di depan audiens dan Anda semakin cemas presentasi tidak akan baik dimata audiens Anda.
Inilah penyebab kecemasan yang pertama. Anda cemas terhadap cemas.
Lalu, bagaimana mengatasinya? Kita tunda dulu pembahasan perihal cara mengatasinya, kita lanjut dulu ke faktor kedua penyebab Anda cemas.
2. Pikiran Negatif Anda
Faktor kedua penyebab Anda cemas saat mau memberikan presentasi adalah pikiran negatif Anda.
Pikiran dimaksud tentu saja, pikiran-pikiran negatif Anda yang memang kerap kali datang untuk membuat Anda cemas.
Biasanya, ini ada hubungannya dengan faktor kecemasan pertama tadi, Anda cemas terhadap cemas yang pada gilirannya menyebabkan pikiran Anda menjadi negatif.
Anda berpikir bahwa Anda bukanlah presenter yang baik, Anda bukan siapa-siapa, Anda menyerah sebelum bertanding.
Pikiran negatif Anda menguasai Anda. Anda tidak akan bagus dalam berbicara di depan orang banyak, Anda hanya akan mendapat malu, Anda hanya akan diacuhkan oleh audiens Anda.
Kecemasan karena faktor pikiran ini akan semakin bertambah tingkatannya bila Anda berhadapan dengan situasi berikut:
Ada beda status antara Anda dan audiens Anda
Anda merasakan ada beda status antara Anda dengan audiens Anda. Audiens Anda adalah orang-orang yang lebih berpengalaman dibanding Anda, lebih tinggi jam terbangnya dari Anda, atau mereka dengan pendidikan yang lebih tinggi dari Anda.
Ada beda jumlah audiens
Biasanya Anda memberikan presentasi hanya kepada audiens dengan jumlah dibawah 10 orang saja. Namun kali ini, Anda harus memberikan presentasi Anda dihadapan lebih dari 10 orang bahkan sampai hamper 100 orang.
Ada ide baru yang mau Anda sampaikan
Ide-ide baru biasanya akan lebih riskan sebab bisa menimbulkan banyak pertanyaan. Anda takut itu, takut tak bisa menjawab pertanyaan dan takut bila ada yang menantang pendirian Anda.
Ada beda tempat dan situasi
Tempat dan situasi Anda memberikan presentasi kali ini lebih besar dan megah tidak lagi hanya di depan ruang rapat, tetapi sudah dihadapan orang banyak di suatu gedung besar.
Ini pun bisa membuat Anda cemas dan berpikiran negative terhadap kemampuan diri Anda.
Dan masih banyak penyebab lainnya yang utamanya cuma satu itu, pikiran Anda menjadi negatif.
Sudah pasti, hal ini juga akan berkaitan dengan factor ketiga yang akan kita bahas selanjutnya.
Yakni, Anda terlalu serius mengangap bahwa presentasi Anda adalah suatu ajang pentas yang akan menentukan status dan nasib Anda.
3. Faktor Penampilan Dan Evaluasi
Faktor ketiga yang membuat kenapa Anda cemas dan Anda tak menyadarinya adalah faktor penampilan dan status.
Anda terlalu fokus pada pandangan bahwa presentasi Anda adalah ajang dimana Anda akan dievaluasi dan diberi nilai oleh Audiens Anda yang selanjutnya akan berpengaruh pada status Anda.
Memandang bahwa presentasi dan kegiatan public speaking lainnya adalah suatu ajang pentas tidaklah salah.
Sama sekali, tidak ada salahnya berniat untuk memberikan penampilan terbaik sebab Audiens Anda hadir untuk melihat dan mendengar Anda.
Namun, terlalu fokus pada bagaimana nanti atau hasil seperti apa yang akan Anda dapati dari audiens Anda hendaknya jangan terlalu membuat Anda cemas.
Bagaimana kunci mengatasinya, Romy Rafael sebagai seorang performance panggung telah memberikan tipsnya untuk Anda.
Tunggu sejenak sebelum membahasa tips dari Romy, kita tuntasnya dulu faktor keempat yang membuat Anda cemas presentasi.
4. Faktor Keahlian Dan Jam Terbang
Faktor terakhir dan tidak bisa dipungkiri yang membuat Anda cemas sudah pasti dan disetujui banyak orang ya itu dia faktor keahlian dan jam terbang..
Kalau cuma memberikan sambutan didepan keluarga dekat bisa dan mudah, tetapi kalau harus memberikan presentasi apalagi Anda dihadapan banyak audiens dan tentunya faktor keahlian dan jam terbang sangat diperlukan.
Kalau Anda baru dalam memberikan presentasi, Anda akan merasakan tingkat ketakutan berbicara yang lebih tinggi disbanding mereka yang sudah memiliki banyak jam terbang.
Tapi tenang, keahlian dan jam terbang merupakan faktor keempat yang memang bisa dipelajari dan dilatih ketimbang faktor-faktor kecemasan lainnya.
Baiklah, kita lanjut dengan bagaimana mengatasi kecemasan itu?
Bagaimana Cara Tidak gugup Presentasi?
Setelah Anda tahu keempat faktor penyebab maka tentu mengatasinya akan jadi mudah. Berikut ini pembahasannya.
1. Selalu Buat Tubuh Anda Rileks
Tips pertama adalah selalu tempatkan tubuh Ada dalam keadaan relax. Caranya?
Sudah tahu belum? Ade Rai dalam suatu wawancara podcast dengan Deddy Coburzier memberikan rahasia bahwa untuk membuat Anda rileks Anda harus memperhatikan napas Anda.
Ade Rai bilang bahwa bila Anda stres atau cemas maka napas Anda itu pendek-pendek. Padahal dalam kondisi normal dan nyaman biasanya napas Anda itu dalam dan stabil.
Oleh karena itu, Anda harus mengembalikan napas Anda menjadi kembali normal.
Balik lagi ke pertanyaan bagaimana caranya?
Iseng-iseng browsing, saya dapatkan tips bernapas 4-7-8 dari Dr. Weil.
Teknik Napas 4-7-8
Teknik ini katanya bisa memberikan rasa santuy buat Anda.
Latihan pernapasan 4-7-8 tidaklah sulit dan Anda dapat melakukannya dimana saja kapan saja bahkan dengan posisi berdiri atau duduk.
Apa maksud dari 4-7-8?
4-7-8 adalah hitungan yang Anda perhatikan saat Anda menarik napas, menahan napas kemudian mengeluarkan napas Anda kembali agar Anda menjadi rileks.
Tarik napas Anda lewat hidung dalam 4 hitungan, tahan napas Anda selama 7 hitungan dan hembusan kembali napas Anda lewat mulut dalam hitungan 8.
Lakukan beberapa kali hingga Anda bisa melakukan napas lebih dalam.
Silahkan untuk dicoba bila Anda dilanda kecemasan agar Anda berasa rileks kembali.
Atau, Anda juga bisa mengatur napas Anda cukup dengan perlahan menarik napas dalam dan menghembuskan napas juga secara perlahan dari mulut Anda.
Tidak perlu harus mengikuti 4-7-8 teknik.
2. Ubah Pikiran Anda Jadi Lebih Positif
Hilangkan pikiran-pikiran negatif Anda dengan cara melakukan teknik reframing.
Teknik reframing berarti membongkar keyakinan negatif Anda dan membingkai kembali pernyataan dan keyakinan Anda dengan hal lain yang lebih bermanfaat.
Biasanya para ahli NLP jago melakukan reframing. Tapi biar mudah kita lakukan saja dengan cara terlebih dulu mengidentifikasi kenapa Anda jadi berpikiran negatif?
Anda harus mencari tahu dan menganalisa perihal apa yang membuat Anda cemas dan berpikiran negatif.
Apakah Anda cemas dan berpikiran negatif karena Anda merasa beda status dengan audiens Anda, Anda merasakan beban berat karena jumlah audiens Anda bertambah, atau karena ide baru yang mau Anda sampaikan?
Coba identifkasi apapun itu yang memicu Anda takut dan cemas. Bisa jadi hal itu cuma terjadi karena satu sebab, bisa jadi timbul karena beberapa sebab.
Identifikasi penyebab paling utama.
Setelah Anda identifikasi, identifikasi lagi yang paling dominan dimana? Kemudian ambil sedikit waktu untuk memahami pemicu tersebut dan berkatalah pada diri Anda untuk menerimanya.
Terimalah perasaan itu, kemudian berkatalah bahwa itu semua cuma sekedar kepercayaan, ada pelajaran berharga yang bisa Anda dapat dari presentasi kali ini.
Lepaslah semua pemicu itu. Tinggalkan dan jangan didengar lagi karena
Anda telah memiliki keyakinan lain yang akan mendukung Anda menjadi orang yang lebih baik.
Anda bisa! Ucapkan dengan penuh keyakinan Anda bisa…!!
3. Ubah Fokus Dari Penampilan Jadi Komunikasi
Setelah Anda tak lagi mendengarkan keyakinan dan pikiran negatif Anda, Anda harus mengubah persepsi Anda juga bahwa Anda bukan lagi memberikan penampilan.
Persepsi Anda kini bukan lagi bagaiamana memberikan penampilan, tetapi menjadikan ajang presentasi Anda menjadi tempat Anda berkomunikasi.
Pergeseran perspektif ini akan membebaskan Anda dari kekhawatiran dan kecemasan.
Berikut tips bagus dari Tommy Rafael untuk Anda perhatikan.
- Anda jangan terlalu memikirkan bagaimana Audiens Anda, sebab tidak mungkin Anda bahagiakan semua. Fokuslah pada materi Anda maka semua akan berjalan lebih baik;
- Jangan takut berbuat salah karena Anda tidak bisa selalu sempurna;
- Kembalikan pikiran pada alasan kenapa Anda hendak memberikan presentasi yaitu untuk menyampaikan inspirasi kepada orang lain.
4. Lakukan Persiapan Dan Manfaatkan Kesempatan
Terakhir, Anda perlu terus melatih keahlian Anda.
Presentasi sebagai salah satu bentuk berbicara di depan umum adalah puncak dari persiapan dan latihan.
Semakin Anda siap, semakin Anda mudah mengatasi kecemasan dan ketakutan Anda.
Tidak ada lagi rasa takut, kuatir, gugup ataupun lupa pesan yang Anda hendak sampaikan.
Tinggal Anda pelajari contoh-contoh presentasi dari para presenter handal
Baca juga: Presentasi Memukau Steve Jobs
Selain itu, manfaatkan setiap kesempatan untuk mempraktekkan apa yang telah Anda pelajari agar menjadi lebih baik.
Semakin sering Anda berbicara, semakin Anda menyadari bahwa yang membuat presentasi baik adalah kombinasi dari keinginan memberikan informasi atau menginspirasi audiens.
Penutup
Semoga bisa memberikan penjelasan bahwa Anda harus memperhatikan 4 faktor yang membuat Anda cemas, gugup dan takut saat mau presentasi.
Inilah kunci sebagai cara tidak gugup presentasi agar presentasi Anda memukau.
Keempat faktor tersebut adalah fisiologi, pikiran, penampilan dan keahlian. Keempatnya bisa berbeda derajat terjadi pada Anda.
Oleh sebab itu, Anda bisa menganalisa faktor apa yang paling dominan agar Anda bisa mengatasinya lebih tepat guna.
Anda bisa mengatasinya dengan mengatur napas, berpikiran positif, fokus pada pesan Anda dan banyak-banyak berlatih.
Secara ringkas, Matt Abraham juga pernah membahas bahwa apa yang membuat Anda gugup itu adalah karena teknik, audiens dan hasil akhir.
Baca Juga: Tips Agar Cara Presentasi Anda Tidak Gugup dari Matt Abrahams
Pembahasan dari Matt melengkapi pembahasan kali ini. Dengan demikian, semoga presentasi Anda lancar tak menemukan kendala lagi.
Semua tips dalam artikel kali ni juga bisa Anda gunakan untuk setiap kegiatan public speaking lainnya.
Semisal, memberikan sambutan, memberikan training, briefing, bicara di depan orang atau wawancara kerja.
Bonus : Presenter State
Sebagai penutup, ada tips yang bagus bangat untuk selalu Anda terapkan sehingga Anda mencapai apa yang disebut dengan “Presenter State”.
Dalam keadaan ini, Anda tidak lagi perlu cara agar tidak gugup presentasi sebab Anda sudah berada dalam kondisi seorang presenter.
Tips berikut dari Pak Ted James dan David Shephard para pakar Neuro Linguistic Programming (NLP) dalam bukunya yang berjudul “Presenting Magically“
Cobalah Anda selalu lakukan hal berikut saat mau presentasi atau public speaking lainnya.
Biar Anda menjadi tenang, menyadari semua yang terjadi di sekitar Anda dan mampu merespon setiap yang terjadi.
Presenter State
Bayangkan Anda sedang melakukan ini di depan audiens.
- Singkirkan kekhawatiran dari pikiran Anda, sehingga Anda sepenuhnya hadir dengan menyadari yang terjadi saat ini dan sekarang.
- Perhatikan posisi berdiri Anda. Biarkan posisi Anda benar-benar santai dan tangan Anda rileks disamping tubuh. Rasakan nyaman dan tenang Anda.
- Anda dapat gerakan badan Anda sedikit ke kiri dan ke kanan sampai benar-benar berat tubuh Anda berada pada titik keseimbangan dimana berat tubuh Anda terdistribusi secara merata di kedua kaki Anda.
- Kemudian, kendalikan napas Anda, ambil napas dari hidung dalam-dalam dan perlahan kemudian hembuskan napas Anda juga secara perlahan-lahan agar bisa bernafas secara alami.
- Sekarang, masuklah melihat ke dalam diri Anda dengan fokus pada kesadaran Anda yang semakin tenang dan relaks.
- Setelah itu, bawa keluar kesadaran dan ketenangan Anda dengan melihat satu titik pada dinding di depan Anda.
- Fokus pada titik di dinding depan Anda itu kemudian perluas pengihatan Anda seolah-olah Anda bisa melihat lebih luas ke daerah di luar titik fokus Anda dan semakin meluas seluruh dinding di depan Anda.
- Terus tingkatkan kesadaran Anda karena kini Anda bisa melihat meluas ke setiap sudut ruang sambil Anda tetap fokus pada titik di depan dinding Anda itu.
- Sekarang, Anda bisa menyadari semua orang, benda dan segala sesuatu yang ada diruangan bersama Anda, di depan Anda, di kiri dan kanan Anda bahkan di belakang Anda.
- Lalu bawa mata Anda turun dan lihat ke audiens Anda. Mulailah lakukan kontak dengan audiens, sambil Anda tetap pertahankan kondisi kesadaran tingkat tinggi Anda dimana Anda bisa menyadari seluruh yang ada di dalam ruangan.
- Sekarang Anda berada dalam kondisi “presenter state” dan Anda bisa memulai penampilan Anda dengan tetap menjaga kondisi kesadaran tingkat tinggi Anda sampai presentasi berakhir.
Selamat mencoba…
Salam