Pengenalan Sekolah Pasar Modal Syariah

Sekolah pasar modal syariah gratis dan seru.

Setelah lama mendaftar hampir 3 bulan lalu, saya akhirnya bisa ikut juga sekolah pasar modal syariah.

Sekolah tersebut diberikan gratis oleh Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai sarana pengenalan dan promosi pasar modal di indonesia.

Entah. Sepertinya jadwal sekolah ini telah direncanakan. Tanggalnya bisa bersamaan dengan tanggal outing di kantor.

Saya memang sudah berencana untuk tidak ikut outing kantor karena tertib acaranya tidak begitu menarik.

Oleh karena bertepatan dengan sekolah pasar modal itulah, saya jadi punya alasan untuk menjawab semua pertanyaan teman-teman, kenapa saya tidak ikut ke Bali 🙂

Sekolah Pasar Modal Syariah

Sekolah pasar modal ini dilakukan pada hari Sabtu. Hari dimana biasanya saya dan keluarga bisa kumpul bersama-sama.

Maklum tiap hari dari Senin sampai Jumat sibuk di kantor.

Jauh-jauh hari sudah diinformasikan ke Istriku agar tidak heran kenapa Sabtu pagi yang biasanya masih asik leha-leha di rumah.

Kok sudah bangun dan mandi pagi-pagi :-).

Alhamdulillah bisa sampai di Gedung BEI tepat waktu pukul 8.30. Sekolah sendiri dijadwalkan akan dimulai pukul 9.00 wib sampai 16.00 wib.

Hari sabtu BEI sepi. Ya iya lah, mereka juga libur juga dong di hari Sabtu.

Materi Sekolah

Sampai di ruang galeri BEI sudah ada beberapa orang datang.

Sekolah kali ini terdiri dari Level 1 dan Level 2 yang keduannya membahas mengenai pasar modal syariah.

Sebagai informasi buat teman-teman yang berminat dapat mendaftarkan diri secara langsung juga ke website Sekolah Pasar Modal BEI.

Namun, jangan buru-buru mendaftar level 2 sebelum ikut dan mendapat sertifikat di level 1 ya.

Sekolah Pasar Modal Syariah level 1 terdiri dari 6 sesi yaitu:

Pengenalan Pasar Modal Konvensional, Pengenalan Pasar Modal Syariah, Pengenalan Divisi Pasar Modal Syariah Bapepam,

Lanjut ke Penjelasan Perihal Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Pasar Modal Syariah, Pengenalan Reksadana Syariah dan terakhir adalah Pengenalan On Line Trading.

Online trading paling yang menurut saya sangat top of the top, karena sebelumnya transaksi saham harus lewat broker, saat ini sudah bisa dilakukan langsung.

Anda sebagai investor dimanapun berapa bisa bertransaksi secara on line. Pokoknya 2 jempol bagi kemajuan teknologi.

Pasar Modal

Bicara mengenai pasar modal sudah pasti kita tahu, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.

Penjual di pasar modal adalah Perusahaan Go Publik (emiten) yang melakukan listing saham nya di Bursa.

Pembeli adalah para investor yang ingin melakukan investasi sesuai dengan tujuan masing-masing.

Investasi di Saham memang bisa memberikan tingkat hasil menggiurkan meskipun resiko pun tidak kalah tingginya.

Pasar Modal Syariah bukanlah pasar modal terpisah dari transaksi Bursa selama ini.

Dari paparan sekolah kemarin, saya memahami bahwa dimaksud dengan investasi saham syariah adalah investasi atas saham-saham berkategori syariah.

Saham-saham yang telah sesuai dengan ketentuan dari Bapepam dan Dewan Syariah nasional.

Suatu saham masuk sebagai saham syariah bila Emiten memiliki proporsi hutang terhadap total aset tidak lebih dari 45%.

Dan, proporsi pendapatan non halalnya kurang dari atau sama dengan 10% dari total pendapatan.

Hal paling utama tentunya bahwa emiten tersebut bukan emiten yang melakukan usaha bertentangan dengan syariah.

Ada Dewan Syariah Nasional (DSN) yang telah mengeluarkan Fatwa Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011 mengenai Penerapan Prinsip Syariah.

Jadi prinsip syariah sekarang sudah masuk kedalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Di Pasar Reguler Bursa Efek.

Bagi para investor syariah kini memiliki pilihan lebih banyak dengan adanya fatwa tersebut.

Semua bisa kita lihat di website Bapepam http://www.bapepam.go.id/syariah/fatwa/index.html.

Jelas dan terbuka sekarang.

Investor yang benar-benar ingin berinvestasi secara syariah bisa memulai untuk melakukan investasi di bursa saham sekarang.

Dulu orang kerap kali akan bertanya apakah investasi saham itu halal dan dibolehkan oleh Agama Islam?

Fatwa DSN tersebut memberikan penjelasan atas keragu-raguan kita selama ini.

Selamat berinvestasi saham.