3 Kunci Biar Hidup Tak Terasa Begini-Begini Saja

Gimana biar hidup tak terasa cuma begini-begini aja?

Biar hidup terasa nyaman, bisa fokus dan mampu menarik semua hal positif yang Anda inginkan?

Janet Bray Attwood dalam bukunya berjudul “Passion Test” memberikan tips berikut, biar hidup Anda tak terasa begini-begini aja.

Tipsnya, Anda harus memiliki 3 kunci dalam menjalani hidup biar terasa nyaman dan indah.

Pertama, Anda harus punya “Intention” alias niat, yaitu suatu pernyataan perihal apa yang Anda mau lakukan dalam hidup Anda.

Kedua, Anda harus punya “Attention” atau perhatian pada apa yang Anda pilih dalam hidup Anda.

Ketiga, Anda harus melakukan semua itu dengan rasa “No Tension” alias alias tahu betul untuk mau yakin, bersyukur, berdoa dan bersikap pasrah dalam melakukan aksi.

Baiklah, Mari kita bahas detail satu persatu

1. Intention

“Intention” kita terjemahkan saja sebagai “Niat”.

Sahabat-sahabat muslim, tentu sudah sering mendengar hadis Nabi Muhammad SAW yang bersabda sebagai berikut:

“Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) dari apa yang diniatkan… (HR. Bukhari)”

Maka, Anda bisa mengawali segala sesuatu itu berdasarkan niat.

Apa si niat?

Kita lihat arti niat berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) saja biar sejalan dengan apa yang dimaksud “Intention” dalam bukunya Janet Bray Attwood.

KBBI mengartikan niat sebagai “maksud, tujuan, kehendak (kemauan dalam hati) untuk melakukan sesuatu”.

Arti seperti itu sama dengan arti “Intention” di dalam bukunya Janet Bray Attwood.

Janet bilang bahwa “Intention” adalah pernyataan perihal apa yang Anda mau lakukan dalam hidup, atau apa tujuan hidup Anda yang utama.

Jadi niat itu adalah pernyataan perihal apa yang Anda mau lakukan, menjadi atau miliki dalam hidup.

Pertanyaan selanjutnya, apa sih sebenarnya yang menjadi niat Anda?

Kalau Anda punya niat misalkan untuk membahagiakan orang tua mah itu biasa.

Orang lain juga punya niat yang sama seperti itu.

Anda perlu niat yang lebih bersifat pribadi.

Nah, apakah Anda sudah tahu niat Anda?

Enjoy

Janet Bray Attwood berkata bahwa “The whole purpose of life is to enjoy. When you are not enjoying you are out of the flow of life. You are missing your purpose.”

Artinya, semua tujuan dari kehidupan hendaknya menghadirkan rasa senang pada diri Anda atau Anda akan kehilangan tujuan Anda.

Untuk itu, Anda bisa mengeksplorasi niat Anda dengan mencari tahu apa sebenarnya yang menjadi “Passion’ Anda.

Passion Bukan Melulu Bakat

Hati-hati ya…

Anda harus pandai untuk tidak terjebak dalam “Passion minded”.

Hampir semua orang saat ini akan berkata bahwa passion itu terkait paling utama dengan bakat.

Anda hendaknya memiliki profesi yang harus sesuai bakat Anda.

Jeleknya, bila bidang pekerjaan itu sudah penuh, apakah Anda hanya akan tinggal gigit jari daripada memilih pekerjaan yang tidak sesuai passion?

Bukan itu pengertian passion dalam bukunya Janet ya bro and sis.

Definisi passion dalam buku Janet, tidak langsung bilang bahwa Anda harus mencari tahu bakat Anda.

Lebih lanjut menurut Janet, “Passions arise from the heart. When you are truly passionate about something, you don’t have to try hard to put attention on it. When challenges arise, they can’t deter you. They may slow you down for a little while, but they can’t stop you”.

Passion itu muncul dari dalam lubuk hati Anda.

Ketika Anda benar-benar suka pada sesuatu, Anda tidak perlu bersusah payah untuk memberikan perhatian pada sesuatu itu.

Saat Anda berhadapan dengan suatu tantangan, tantangan tersebut tidak bisa menahan Anda.

Bisa saja, tantangan itu memperlambat Anda, tetapi tidak akan menghentikan Laju Anda.

Itulah yang dimaksud dengan Passion.

Suatu pernyataan dari dalam hati perihal apa yang sangat Anda inginkan, miliki atau menjadi di dalam hidup Anda.

Sesuatu yang membuat Anda mengerjakan suatu aksi dengan santai dan asyik.

Apakah itu berarti pengertian passion sama seperti dream atau Impian gitu?

Bisa jadi.

Tapi, ingat kembali kata kuncinya.

Passion itu sangat pribadi. Dia merupakan sesuatu perihal apa yang sangat Anda inginkan, miliki dan menjadi dan di dalam hidup Anda yang bikin Anda “enjoy”.

Passion Bukan Goal

Apakah passion sama dengan “goals” atau target hidup?

Passion dan target itu berbeda.

Passion adalah perihal bagaimana Anda akan menjalani kehidupan Anda.

Sementara itu, target hidup adalah sesuatu yang Anda pilih untuk Anda wujudkan di dalam hidup Anda.

Biar lebih jelasnya begini.

Sebut saja seseorang kawan bernama “Jack”.

Dia bilang kalau dia ingin menjadi hidup menjadi multimiliuner.

Apakah multimiliuner itu passion atau target?

Jawaban yang benar adalah bahwa hidup sebagai multimiliuner merupakan passion.

Passion Jack adalah menjadi seorang multimiliuner.

Kalau kemudian, Jack bilang bahwa dia mau punya penghasilan US $2 juta dalam setahun.

Nah, itu baru target hidup Jack.

Jadi sekali lagi,

Passion dalah perihal bagaimana Anda memilih, menjadi, menjalani hidup Anda sementara target hidup adalah sesuatu yang Anda mau capai dalam waktu tertentu.

Dengan tahu Passion, Anda bisa menentukan target hidup Anda.

Contoh Passion

Janet memberikan beberapa contoh Passion sebagai berikut biar Anda punya ide dalam mencari passion Anda:

• Tinggal di rumah yang indah dimana saya merasa benar-benar damai,
• Menulis buku novel remaja misteri yang sukses,
• Bekerja di lingkungan yang banyak memberikan bantuan kepada orang lain,
• Menikmati kesehatan yang sempurna dengan banyak energi, stamina, dan vitalitas,
• Menghabiskan banyak waktu berkualitas dengan keluarga saya,
• Bekerja dengan tim yang mendukung orang-orang yang berbagi nilai-nilai saya.

Itulah beberapa contoh Passion menurut Janet.

Beberapa indikator untuk membantu Anda menemukan passion, misalkan:

• Apa sih yang Anda suka kerjakan?,
• Lingkungan seperti apa si yang Anda sukai?,
• Orang-orang seperti apa yang Anda inginkan bisa berada di dekat Anda?
• Apa yang membuat Anda sangat senang dan baik dalam melakukannya?
• Hasil seperti apa yang orang-orang beri penilaian terbaik pada Anda?
• Apa ketrampilan/bakat  Anda yang paling unik?

Contoh daftar Passion lainnya di dalam buku Janet misalkan:

• Melayani banyak orang,
• Memiliki dampak secara internasional,
• Menikmati status selebriti,
• Menjadi bagian dari tim yang dinamis,
• Memiliki peran kepemimpinan,
• Membantu orang mewujudkan visi mereka,
• Berbicara kepada kelompok besar,
• Berdampak melalui televisi,
• Menjadi multimiliuner,
• Memiliki tim kelas dunia dan tim pendukung,
• Punya banyak waktu luang,
• Belajar dengan guru spiritual secara teratur.

Semoga semakin jelas bahwa passion itu lebih personal mencerminkan proses atau hidup seperti apa yang Anda mau jalani.

Maka tentukanlah passion Anda sebebas-bebasnya setinggi-tingginya dan coba cari 10 passion Anda untuk kemudian Anda pilih menjadi 5 passion paling utama.

Point pertama perihal Intention menjadi jelas bahwa Anda harus memiliki niat apa niat Anda?

2. Attention

Setelah Anda tahu passion Anda harus tahu kunci kedua yaitu “Attention”.

Attention berarti memberikan perhatian kepada passion Anda dan menjaga fokus Anda tetap terjaga pada proses pencapaian passion Anda itu.

Selama ini mungkin Anda sudah fokus, tetapi fokusnya bukan kepada bagaimana mencapai passion Anda. Itu mungkin yang buat Anda tidak nyaman.

Padahal ini berbahaya.

Dr. Adrew Newberg seorang Neuroscientists dari Universitas of Pensyvania’s Center for Spirituality and the Mind menyapaikan bahwa:

“What you put your attention on grows stronger in your life.”

Apa yang Anda tetapkan menjadi perhatian atau fokus akan tumbuh semakin kuat di dalam kehidupan Anda.

Inilah kenapa kita sering mendengar bahwa Pikirmu adalah Doamu.

Saat Anda fokus pada aspek positif dalam hidup Anda, jalur saraf di otak Anda menjadi lebih kuat terhadap hal positif tersebut dan akan membuatnya makin kuat.

Saraf-saraf keyakina positif di otak Anda akan semakin kuat membuat hal positif itu menjadi benar buat Anda bahwa akan menarik hal-hal positif lainnya.

Sebaliknya, bila Anda memberikan perhatikan pada keyakinan yang negatif maka keyakinan negatif itu pun akan semakin kuat menarik sesuatu yang negatif.

Anda akan menarik apa yang Anda fokuskan.

Bila perhatian Anda adalah pada sesuatu yang Anda belum miliki, atau semua persoalan yang ada di dalam hidup Anda.

Itu artinya, Anda sedang menciptakan pola negatif yang bisa menarik masalah lebih berat lagi.

Saat, Anda fokus pada passion Anda maka hidup lebih terarah, positif, dan memberikan rasa nyaman buat Anda.

Oleh sebab itu, Anda harus sudah mulai mengubah kebiasaan Anda untuk fokus hanya hal-hal yang positif saja dalam mencapai passion yang sudah Anda tetapkan di awal tadi.

Fokuslah pada apa yang membuat Anda nyaman dan bahagia.

Passion to Action

Jangan lupa, kunci kedua perihal attention juga bicara perihal bagaimana, kapan, dan dimana melakukan aksi.

Caranya membuat aksi?

Ambil contoh passion Anda misalkan “menjadi orang yang hidup kaya”.

Aksi yang dapat dilakukan adalah:

• Minta kenaikan gaji,
• Pindah kerja ke tempat dengan gaji lebih tinggi,
• Mencari hobi yang bisa menghasilkan cuan,
• Mencari tambahan penghasilan dari toko online,
• Dan seterusnya.

Anda tentukan sebanyak-banyaknya aksi apa yang mau Anda lakukan kemudian tentukan skala prioritasnya.

Dari situ Anda mulai tentukan lagi mana yang paling Anda prioritas untuk dikerjakan dencan cepat dan mudah.

Mana aksi yang kalau dikerjakan lebih dulu malah bisa membuat Anda tidak perlu melakukan aksi lainnya.

Terus Anda pecah lagi menjadi beberapa target dan sasaran yang mau Anda capai dalam rentang waktu tertentu.

Tentunya, aksi apa yang mau Anda lakukan menjadi lebih mudah sebab Anda sudah tahu passion Anda.

3. No Tension

Setelah Anda tahu passion, Anda fokus pada passion Anda dan sudah menentukan aksi seperti apa yang mau dilakukan, Anda harus punya prinsip yang ketiga.

Yakni No Tension.

Tidak ada tensi, tidak ada rasa tegang rasa was was dalam setiap aksi Anda.

Oleh karena Anda yakin, selalu bersyukur, berdoa, dan pasrah terhadap segala aksi yang Anda lakukan.

Kadang kala, Anda akan merasakan Anda berada di titik terbawah dalam melakukan aksi ada kalanya energi diri bisa bocor.

Anda bisa kecewa, marah, cemas, tidak bahagia, dan depresi serta semua emosi negative lain bisa muncul.

Penyebabnya bukan hanya factor dari internal Anda, tetapi factor eksternal pun kadang membuat level energi Anda itu turun.

Bila ini terjadi, Anda harus punya suatu ritual untuk meredakan emosi-emosi negatif tersebut.

Jangan biarkan emosi-emosi negatif menggangu Anda.

Lakukan ritual sehingga Anda kembali bahagia, ramah, penuh perhatian, mudah tersenyum yang tentu hal ini akan menarik energi energi positif.

Misalkan, banyak berzikir, latihan meditasi, latihan pernapasan dan lainnya.

Biar Anda nyaman dan yakin dengan semua aksi Anda.

Doa selalu Anda lakukan dan kepasrahan tentunya menjadi senjata pamungkas bahwa semua bisa terwujud dengan bantuan dari Tuhan.

Syukur pun tak lupa selalu terucap di setiap hari di kehidupan Anda.

Tips Bersyukur

Satu tips bagus dari Pak Adi W Gunawan seorang pakar Mind Technology bisa Anda gunakan untuk punya ritual bersyukur

Bila melihat orang sukses, Anda perlu mendoaakn agar dia semakin suskes dan baghagia.

Kalau kita marah atau menyumpahi sebenarnya kita memasukkan program pikiran yang menolak tercapainya kondisi sukses yang kita inginkan.

Sebaliknya, saat mendoakan dengan tulus, kita telha menabur pikiran posifit dan akan terasa feel good.

Cara paling tepat untuk bersyukur adalah memutuskan untuk bersyukur tidak perlu mencanangkan syarat ini dan itu.

Pertama, Anda menuliskan hal-hal yang disyukuri. Ini bisa dilakukan setiap malam sebelum tidur.

Gunakan satu buku khusus semacam diary. Anda buatlah engan tulisan tangan biar langsung meresap kedalam pikiran.

Saat menuliskannya, gunakan kalimat pembuka: “Saya bersyukur kepada …… atas…..”

Lakukan setiap hari untuk menulis hal-hal yang Anda syukuri, tetapi juga sangat penting merasakan perasaan syukur dengan sungguh-sungguh.

Tips Berdoa

Tips ini juga dari Pak Adi W Gunawan.

Doa adalah salah satu bentuk komunikasi dengan Sang Pencipta.

Namun, kebanyakan orang salah dalam merumuskan  apa yang mereka inginkan.

Perhatikan doa yang sering dipanjatkan,”Ya Tuhan jauhkan aku dari segala cobaan dan masalah, saya tidak ingin hidup miskin dan menderita.”

Anda perhatikan doa tersebut sangat sering diucapkan, tetapi apakah sudah benar?

Doa sebenarnya merupakan sugesti atau afirmasi yang Anda tanamkan di pikiran.

Itulah alasan mengapa Anda harus panjatkan doa dalam keadaan rileks, hening dan khusyu.

Ingat kembali lagi ke pembahasan perihal fokus diatas, Anda harus fokus pada apa yang Anda inginkan.

Oleh sebab itu, doa Anda hendaknya fokus pada apa yang Anda inginkan dengan menggunakan kalimat-kalimat baik yang positif.

Daripada bilang “Ya Tuhan jangan beri kami cobaan.”

Lebih baik panjatkan doa, “Ya Tuhan berikan hamba keselamatan dan kebahagiaan, terima kasih atas semua rahmat yang Engkau limpahkan.”

Jangan lupa juga untuk merasakan bahagia dan nyaman yang benar-benar Anda rasakan saat memanjatkan doa.

Kesimpulan

Sebagai penutup,

Kiranya dapat kita simpulkan bahwa biar hidup lebih hidup tidak terasa begini-begini aja Anda bisa mulai dengan memahami apa yang Janet Bray Attwood sampaikan.

Janet Bray Attwood dalam buku “Passion Test” menjelaskan 3 hal penting yang harus dimiliki biar hidup tak terasa yah cuma begini-begini aja.

Pertama, Anda harus punya “Intention” alias tahu apa sebenarnya yang sangat Anda inginkan, miliki atau menjadi yaitu menemukan passion Anda.

Kedua, Anda harus punya “Attention” alias bisa melakukan suatu aksi dengan fokus terhadap apa langkah-langkah untuk mencapai passion Anda.

Ketiga, Anda harus selalu “No Tension” alias tahu betul untuk mau yakin, bersyukur, berdoa dan bersikap pasrah setelah melakukan “action”.

Lalu adakah contoh lebih detail perihal bagaimana menemukan passion Anda dan bagaimana dari passion menjadi tindakan aksi?

Asik dapat ilmu baru lagi….

Selama ini mengira bahwa passion itu langsung berarti bakat, ternyata tidak melulu seperti itu.

Okay semoga bisa saya praktekkan ni dan bermanfaat juga buat Anda semua

Semoga berkenan dan salam.